Menstruasi dan Kaitannya Dengan Migrain

Menstruasi dan Kaitannya Dengan Migrain
Ilustrasi

jpnn.com - PERIODE menstruasi sangat tidak menyenangkan. Dari pegal-pegal di pinggang bahkan sampai ke kaki.

Ada pula yang mengalami nyeri perut, jadi lebih sensi atau suasana hati tak menentu. Tak sedikit pula yang didera sakit kepala sebelah.

Sebuah studi baru menemukan bahwa banyak wanita mendapatkan migrain tepat di akhir periode mereka.

Para peneliti melihat catatan medis dari 115 wanita yang baru saja mengunjungi sebuah klinik karena migrain terkait dengan siklus menstruasi mereka.

Dari 85 yang didiagnosis migrain dan haid teratur, 35 persen sesuai dengan diagnosis mengalami migrain pada akhir menstruasi.

Gejala itu berlangsung selama dua setengah hari rata-rata, termasuk satu hari.

Di antara wanita yang cocok dengan deskripsi ini, 93 persen memiliki tingkat rendah feritin, protein dalam darah yang mengandung zat besi.

Menurut para peneliti, kadar zat besi rendah bisa mengganggu neurotransmitter dopamine. Mereka menyimpulkan bahwa migrain pada akhir menstruasi mungkin berasal dari anemia.

PERIODE menstruasi sangat tidak menyenangkan. Dari pegal-pegal di pinggang bahkan sampai ke kaki. Ada pula yang mengalami nyeri perut, jadi lebih

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News