Mau Rumah Cluster Seharga Rp 130 Jutaan? Ini Syaratnya

Mau Rumah Cluster Seharga Rp 130 Jutaan? Ini Syaratnya
Kan Eddy dan Reinhard di depan booth pameran rumah Kokoh. FOTO : JPNN

jpnn.com - Naiknya harga properti seolah membuat jurang pemisah yang curam bagi calon pembeli. Untungnya, kini Pemerintah dengan didukung banyak pihak seperti bank dan developer mulai menghadirkan rumah murah.

Salah satunya seperti yang terlihat dalam ajang BTN Festive yang digelar di JX International Surabaya mulai kemarin (15/11) hingga Minggu (20/11) mendatang. Penawaran rumah murah hadir dari banyak developer. Di antaranya adalah perumahan Puri Kokoh Gresik.

Diluncurkan oleh PT Kokoh Anugerah Nusantara (PT. KAN), perumahan yang terletak di kawasan Kedamean Gresik itu hanya dibandrol Rp 140 jutaan saja. Namun, ada syarat untuk mendapatkan rumah murah ini. Yaitu harus dibeli dengan sistem cicilan, belum pernah memiliki rumah, serta sanggup untuk tidak mengubah tampilan depan rumah dalam periode tertentu.

”Karena tujuan awal didirikannya perumahan ini adalah untuk membantu saudara-saudara kita yang belum beruntung memiliki rumah,” kata inventor sekaligus direktur PT KAN, Kan Eddy.

Namun, meski murah, rumah tersebut tidak terkesan murahan. Dari rencana awal dibangun di atas lahan 50 hektar, kini tahap awal sudah dikerjakan di lahan 6 hektar dengan total ada 500 unit rumah. Ada dua tipe yang ditawarkan, yakni Nusantara dengan tipe 36 luas tanah 66. Serta Anugerah dengan tipe 45 luas tanah 66 plus kelebihan tanah sekitar 33 meter.

Harga rumah untuk tipe Nusantara dibanderol dengan DP Rp 35 juta serta KPR Rp 110,7 juta. ”Cicilan perbulan hanya Rp 943 ribu untuk 20 tahun. Khusus 100 pembeli pertama di pameran ini ada diskon 10 juta,” jelas dia.

Perumahan itu sendiri rencananya akan dibangun dengan sistem cluster plus dilengkapi jogging track. ”Saat ini sudah proses pembangunan, dan diperkirakan akan jadi semua pada September 2017,” jelas pria murah senyum tersebut.

Sebelum ekspansi ke Gresik, PT KAN terlebih dahulu sudah membangun perumahan di Mojokerto. Next project mereka akan menyasar ke daerah Jombang, Pasuruan, dan Malang.

Naiknya harga properti seolah membuat jurang pemisah yang curam bagi calon pembeli. Untungnya, kini Pemerintah dengan didukung banyak pihak seperti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News