Guru Ancam Gelar Aksi
jpnn.com - BONTANG – Para guru di Bontang, Kaltim, bereaksi atas Rencana penghapusan tambahan penghasilan pegawai (TPP) pada PNS.
Mereka mengancam menggelar aksi jika kebijakan itu diterapkan.
Hal itu disampaikan Nasrullah, Ketua Forum Peduli Pendidikan dan Guru (FPPG) Bontang, Kaltim, di hadapan komisi gabungan DPRD Bontang.
Pada pertemuan yang juga dihadiri jajaran Dinas Pendidikan (Disdik) Bontang serta Dinas Pendapatan, Pengelolaan, Keuangan, dan Aset (DPPKA) itu, FPPG menyuarakan sejumlah keinginan.
Pertama, meminta TPP bagi PNS tetap dialokasikan pada 2017, yang nilainya minimal sama dengan yang didapat tahun ini.
Kedua, meminta semua PNS diberlakukan sama, baik pegawai struktural maupun fungsional, khususnya dalam hal kesejahteraan.
Terakhir, seluruh guru akan melakukan aksi damai pada Kamis (24/11), apabila hingga Selasa (22/11), keinginan mereka tidak diakomodasi.
Nasrullah menjelaskan, alasan pihaknya meminta keadilan, karena pemkot berencana menghapus TPP dan tetap mengalokasikan anggaran untuk e-Performance.
BONTANG – Para guru di Bontang, Kaltim, bereaksi atas Rencana penghapusan tambahan penghasilan pegawai (TPP) pada PNS. Mereka mengancam menggelar
- Tingkatkan Literasi, Lotte Mall Membangun Perpustakaan Sekolah di Jakarta
- SIS Preschool Sedayu City Usung Kurikulum Berbasis Riset, Perkuat STEAM
- Kreasi Sampah di SDN Sawah Baru 01 Demi Bumi Lestari
- Mau Kuliah Sambil Kerja? Yuk di UHAMKA
- Prof. Kumba Bantah Melakukan Pencatutan Nama dalam Publikasi Jurnal Internasional
- Melaju ke OSN Provinsi, 23 Siswa SMA Kesatuan Bangsa Targetkan Bawa Medali