Tiap 2 Hari, 3 Balita Korban Bom Samarinda Jalani Operasi
jpnn.com - SAMARINDA – Tiga balita yang menjadi korban bom di Gereja Oikumene, Samarinda, masih dirawat RSUD Abdul Wahab Sjahranie
Ketiganya adalah Alvaro, Anita dan Triniti. Kondisi mereka mulai membaik setelah mendapat perawatan intensif.
Kepala humas di rumah sakit itu, dr Muhammad Febian Satrio mengatakan, ketiga korban sudah dalam satu ruangan.
“Kondisi korban relatif stabil, operasi masih dilakukan secara bertahap,” kata dia, Rabu (16/11) kemarin.
Tiap dua hari sekali dilakukan operasi pembersihan luka terhadap pasien.
Langkah itu disebut dengan debridement, yaitu tindakan medis pada luka bakar yang dalam.
Hal itu bertujuan membuang jaringan nekrosis maupun debris yang menghalangi proses penyembuhan luka dan potensi berkembangnya infeksi.
Tindakan tersebut juga merupakan pemutus respons inflamasi sistemik dan sepsis.
SAMARINDA – Tiga balita yang menjadi korban bom di Gereja Oikumene, Samarinda, masih dirawat RSUD Abdul Wahab Sjahranie Ketiganya adalah Alvaro,
- Korupsi Dana Desa Sebesar Rp 592 Juta, Kades di Kuansing Ditangkap Polisi
- Agar Mudik Lebaran Masyarakat Ceria, Pucuk Pimpinan di Riau Siapkan Pengamanan Terbaik
- Beruang Madu Berkeliaran di Perkampungan, BBKSDA Riau Bertindak
- Ini Daftar Pemda dan Badan Usaha yang Raih Paritrana Award 2023 Tingkat Provinsi Sumsel
- Pj Gubernur Agus Fatoni Rakor Bersama Mendagri Secara Virtual, Bahas Isu-Isu Strategis
- Pj Bupati PPU: Kami Pastikan Honorer Dapat THR