Rempah, Rahasia Bumbu Bercinta Tempo Doeloe

Rempah, Rahasia Bumbu Bercinta Tempo Doeloe
Rempah-rempah. Foto: Public Domain.

jpnn.com - DE COITU (On Sexual Intercourse) karya Konstantinus Afrikanus (1020-1087) buku petunjuk seks paling utama pada Abad Pertengahan. Rempah-rempah selalu muncul di setiap ramuan bercinta yang diresepkannya.

Wenri Wanhar - Jawa Pos National Network

Untuk mengobarkan cinta di pagi hari, Konstantinus meresepkan cengkeh yang direndam dalam susu. 

Untuk memicu gairah seks yang melemah; akar lengkuas, kayumanis, cengkih, lada panjang, arugula dan wortel. Ini disebut-sebut ramuan terbaik Konstantinus.

"Bentuk wortel yang menyerupai kelamin pria membuatnya diperhitungkan sejak lama sebagai perangsang," tulis Jack Turner dalam Spice. The History of A Temptation (telah diterjemahkan ke bahasa Indonesia dengan judul Sejarah Rempah).

Untuk mengatasi impotensi, Konstantinus menganjurkan electuary dari jahe, lada, akar lengkuas, kayumanis dan beragam herbal yang harus diminum setelah makan siang dan makam malam.

Bagi mereka yang hanya perlu membangkitkan sedikit gairah seks, ramuannya kacang arab, jahe, kayumanis, madu dan berbagai herbal lainnya.

Konstantinus yang sohor sebagai pendeta Benediktin terpelajar mengaku dapat hasil yang sangat memuaskan. "Saya telah mengujinya…reaksinya sangat cepat dan dengan efek yang tidak berlebihan." 

DE COITU (On Sexual Intercourse) karya Konstantinus Afrikanus (1020-1087) buku petunjuk seks paling utama pada Abad Pertengahan. Rempah-rempah selalu

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News