Sejumlah Ulama Teken Surat Pernyataan Bersama, Isinya...

Sejumlah Ulama Teken Surat Pernyataan Bersama, Isinya...
KOMPAK - Kapolres Tegal, Dandim dan Ketua MUI Kota Tegal berjabat tangan bersama menyatakan tidak akan ikut demo di Jakarta. Foto: AGUS WIBOWO/RADAR TEGAL/JPNN.com

jpnn.com - TEGAL – Aksi unjuk rasa besar-besaran direncanakan digelar 2 Desember 2016 di Jakarta.

Sejumlah tokoh dan ulama di Kota Tegal, menyatakan tidak akan mengirim santrinya dalam aksi demo yang rencananya terpusat di di Bundaran HI itu.

Habib Thohir Abdullah Alkaff, Rois NU Kiai Ibrohim, Ketua Muhammadyah H Nadirin Maskha, Ketua PCNU dr Abdal Hakim Tohari, dan Ketua MUI Kota Tegal KH Abdul Chaer Annur BA, membuat surat pernyataan bersama tidak akan mengirimkan massa atau anggotanya untuk ikut aksi unjuk rasa itu.

Para tokoh agama itu lebih memilih menyerahkan dugaan tindak pidana penistaan agama yang menyeret Gubernur Nonaktif DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) itu kepada pihak kepolisian.

Surat pernyataan bersama dibuat para tokoh agama disaksikan langsung Kapolres Tegal Kota AKBP Firman Darmansyah dan Dandim 0712 Tegal Letkol Inf Hari Santoso, Selasa (22/11).

Habib Thohir merupakan yang pertama datang ke Mapolres Tegal Kota.

Adapun tokoh agama lain, membuat pernyataan saat Kapolres dan Dandim datang ke rumah mereka.

Kapolres Tegal Kota AKBP Firman Darmansyah mengucapkan terimakasih terhadap para ulama yang memberikan pernyataan tidak akan melakukan aksi demo maupun menurunkan santrinya ke Jakarta.

TEGAL – Aksi unjuk rasa besar-besaran direncanakan digelar 2 Desember 2016 di Jakarta. Sejumlah tokoh dan ulama di Kota Tegal, menyatakan tidak

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News