Polisi Buru Penyebar Isu Penculikan Anak untuk Diambil Ginjalnya

Polisi Buru Penyebar Isu Penculikan Anak untuk Diambil Ginjalnya
Ilustrasi Foto: Indopos/dok.JPNN.com

jpnn.com - BEKASI – Beberapa hari belakangan ini warga Kota Bekasi dan Kabupaten Bekasi digegerkan dengan isu penculikan anak untuk diambil ginjalnya.

Isu itu mencuat setelah adanya pesan berantai melalui media sosial (medsos), yang sudah menyebar ke mana-mana, termasuk ke Jakarta.

Dalam isi pesan itu tertera foto seorang nenek tua menggunakan mukena putih yang dicurigai sebagai pelaku penculikan.

Apalagi, dalam pesan berantai itu nenek tua yang dituduh sebagai sindikat penculik juga diinformasikan sudah diamankan polisi di kantor Pospolisi Gading Mutiara, Bekasi Timur, Kota Bekasi. Begini tulisan dalam pesan berantai tersebut.

”Hati-hati ada penculikan anak, hari ini terjadi di Perum Alamanda RT 08. Penculiknya sudah tertangkap seorang ibu-ibu menggunakan mukena putih, lalu dibawa ke Pospol Mutiara Gading”.

”Setelah ditanya polisi, dia mengaku ada 10 orang temannya yang masih berkeliaran dan biasanya anak-anak yang diculik akan dikembalikan dalam waktu tiga hari dengan kondisi lemas dan pucat. Karena diambil salah satu organnya. Mereka mengiming-imingi dengan jajanan dan minuman yang diumpetin dalam mukena.

Tolong diawasi anak-anaknya, jangan sampai kejadian ini menimpa anak-anak kita. Amin”.

Guna meredam keresahan warga terutama kaum ibu, Polres Metro Bekasi Kota sudah melakukan penyelidikan dan membantah isu penculikan tersebut.

BEKASI – Beberapa hari belakangan ini warga Kota Bekasi dan Kabupaten Bekasi digegerkan dengan isu penculikan anak untuk diambil ginjalnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News