Prediksi Pergerakan IHSG Awal Pekan Ini
jpnn.com - JAKARTA – Sentimen negatif politik dan ekonomi global masih menghantui indeks harga saham gabungan.
Karena itu, saham-saham komoditas pertambangan menjadi andalan untuk mendongkrak IHSG.
Analis Riset Reliance Securities Lanjar Nafi mengatakan, saham komoditas berbasis pertanian dan pertambangan berpotensi menjadi primadona pada akhir tahun karena faktor cuaca.
’’Sektor pertanian dan pertambangan masih menjadi primadona mengikuti harga komoditas yang cenderung uptrend ditambah cuaca dingin di sebagian belahan dunia,’’ jelasnya kemarin (27/11).
Secara umum, investor masih mencermati data-data ekonomi, terutama indeks kinerja sektor manufaktur dan jasa di Amerika Serikat dan Tiongkok.
Hal tersebut dilakukan untuk menghitung derajat kesehatan ekonomi AS menjelang kenaikan bunga kredit pada Desember.
Antisipasi menjelang kenaikan suku bunga di AS diprediksi membuat nilai tukar tergerus dan capital outflow terus mengalir.
IHSG pada sepekan ke depan diproyeksi kembali tertekan jika aktivitas di sektor manufaktur terus menurun.
JAKARTA – Sentimen negatif politik dan ekonomi global masih menghantui indeks harga saham gabungan. Karena itu, saham-saham komoditas pertambangan
- Harga Gula Pasir Makin Tinggi, Barang Menghilang
- Penuhi Kebutuhan Gula Masyarakat, PT SGN Segera Giling Tebu Petani
- PIS Sukses Tekan Emisi Karbon 25,4 Ribu Ton Setara CO2
- Pupuk Indonesia Bersama BUMN Brunei Darussalam Dukung Ketahanan Pangan Regional ASEAN
- Bea Cukai Tanjung Priok Layani Ratusan Importir dan Eksportir Berstatus Mitra Utama
- Rasio Kredit Berisiko LB Bank Turun di Bawah 35 Persen, Ini Penyebabnya