Rhenald Kasali: Tepat! Transformasi Indonesia ke Pariwisata

Rhenald Kasali: Tepat! Transformasi Indonesia ke Pariwisata
Rhenald Kasali. Foto: dokumen JPNN.Com

jpnn.com - JAKARTA - Pengamat ekonomi dari Universitas Indonesia (UI) yang juga praktisi bisnis ternama di Indonesia, Rhenald Kasali rupanya menjadi salah satu saksi pernyataan Presiden Joko Widodo di 100 CEO Forum di JCC Senayan, Jakarta, 24 November 2016 lalu.

Kata Rhenald, saat itu orang nomer satu di Indonesia itu akan menaikkan alokasi anggaran pariwisata 4 hingga 5 kali lipat. Tujuannya demi mewujudkan target di bidang pariwisata, termasuk mendatangkan 20 juta wisatawan mancanegara pada 2019 mendatang.

”Ini kabar bagus, ibarat ayam dan telur keduanya saling membutuhkan. Pariwisata memang benar sangat butuh biaya yang sangat besar. Keputusan Pak Presiden Jokowi dan Menpar Arief Yahya sudah sangat tepat di tengah transformasi ekonomi yang terjadi di dunia saat ini,” ujar Rhenald.

Kondisi perekonomian saat ini semua dalam keadaan stuck. Manufacturing dunia juga sedang mengalami stagnasi. Hal ini juga terjadi di Amerika Serikat.

Namun, Indonesia dalam hal ini Kementerian Pariwisata punya cara cerdas dengan melakukan lompatan di bidang turisme.  ”Lompatan Kemenpar yakni dengan jasa pariwisata. Transformasi ini sangat efektif, lompatan ini sudah keputusan yang tepat membangkitkan perekonomian masyarakat dengan jasa Pariwisata,” ujarnya.

Yang patut disyukuri lagi, imbuh Rhenald, Indonesia punya produk yang bagus di bidang pariwisata. Jadi, transformasi ekoniomi jasa pariwisata ini dipastikan bisa jalan, apalagi Presiden Jokowi punya komitmen terhadap pariwisata tanah air.

”Indonesia tepat, punya wisata ketenangan, alam, budaya, bahkan hiburan kita punya semua. Hanya saja, anggaran yang nanti ditambah itu juga harus dialokasikan untuk memperbaiki produk Pariwisata kita. Produk kita juga harus dikemas dengan baik,” kata pria yang juga Ketua Program Pascasarjana Ilmu Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.

Rhenald yang juga penulis berbagai buku ekonomi itu menyarankan, anggaran lebih yang nantinya digolkan oleh Presiden Jokowi sebaiknya disiapkan untuk tiga hal. Yang pertama, untuk pengembangan produk pariwisata.

JAKARTA - Pengamat ekonomi dari Universitas Indonesia (UI) yang juga praktisi bisnis ternama di Indonesia, Rhenald Kasali rupanya menjadi salah satu

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News