Ketika Trump Tower Berganti Menjadi Dump Tower

Ketika Trump Tower Berganti Menjadi Dump Tower
Demonstran beraksi di dekat Trump Tower memprotes terpilihnya Donald Trump sebagai Presiden AS. Foto: AFP

jpnn.com - NEW YORK - Kemenangan Donald Trump dalam Pilpres Amerika Serikat masih belum bisa diterima sejumlah warga Negeri Paman Sam.

Seorang warga AS user Google Maps punya cara unik melampiaskan kekesalannya. Iseng, dia me-rename Trump Tower, gedung multifungsi supermegah milik Donald Trump menjadi Dump Tower.

Hasil rename properti yang beralamat di Fifth Avenue Nomor 725, Manhattan, tersebut kemudian diunggah ke Twitter. Dump Tower langsung menjadi viral.

Bukan hanya Trump Tower, aset lain milik ayah lima anak itu juga sempat berganti nama. Misalnya Trump International Hotel & Tower di Columbus Circle, New York. Kasusnya sama, Trump berganti menjadi Dump. 

Tim Google pun segera menangani insiden tersebut. Perubahan nama menjadi Dump Tower hanya "berlangsung" beberapa jam. Banyak yang menduga aksi iseng itu dilakukan pegawai Google sendiri.

Menurut Google, penggantian database di peta digital maupun aplikasi lainnya merupakan proses manual. Setelah mendapat review dari pengguna layanan Google, tim masih harus memverifikasi lokasi. 

Namun, perusahaan yang identik dengan situs mesin pencari itu enggan berkomentar. Mungkin takut di-dump alias dibuang Donald Dump. Eh, Donald Trump. (aol news/usa today/fam/c9/na/jpnn)


NEW YORK - Kemenangan Donald Trump dalam Pilpres Amerika Serikat masih belum bisa diterima sejumlah warga Negeri Paman Sam. Seorang warga AS user


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News