Target Penerimaan Negara Rp 1.355,2 Triliun Sulit Tercapai
jpnn.com - JAKARTA – Pemerintah tidak mampu merealisasi target penerimaan negara Rp 1.355,2 triliun hingga akhir November.
Hingga kini, total penerimaan negara baru Rp 941 triliun.
Hal itu tak lepas dari penurunan kinerja sektor real estate dan rokok.
Direktur Potensi, Kepatuhan, dan Penerimaan Pajak Direktorat Jenderal Pajak Yon Arsal yakin penerimaan negara bertambah signifikan pada Desember.
Itu seiring dengan berakhirnya program amnesti pajak periode kedua.
’’Sejauh ini, (penerimaan negara, Red) masih on the track. Tax amnesty mudah-mudahan sesuai dengan informasi yang disampaikan para kepala kantor wilayah DJP,’’ jelasnya di Jakarta kemarin (29/11).
Yon menjelaskan, uang tebusan amnesti pajak sejak awal tidak ditargetkan untuk menambal bolongnya penerimaan pajak.
Sumber penerimaan utamanya tetap berasal dari pajak penghasilan (PPh) dan pajak pertambahan nilai (PPN).
JAKARTA – Pemerintah tidak mampu merealisasi target penerimaan negara Rp 1.355,2 triliun hingga akhir November. Hingga kini, total penerimaan
- Mewakili Jokowi di Asia Business Councils, Airlangga: Inflasi Tetap Terkendali
- Proyek MCC-20 Dukung Pengembangan Industri Energi di Indonesia
- Lestari Moerdijat Harap Pengembangan Sektor UMKM Harus Sinergi dengan Potensi Desa
- Terdampak The Fed, Rupiah Hari Ini Ditutup Menguat
- Rayakan HUT ke-35, BRI Insurance Melesat Dahsyat
- Menteri Erick Thohir Minta BUMN Antisipasi Dampak Gejolak Ekonomi & Geopolitik Global