Catena : Cutting Batik ala Jepang

Catena : Cutting Batik ala Jepang
Model mengenakan batik cutting Catena. FOTO : jpnn

jpnn.com - Motifnya yang beragam dan dapat dikombinasikan dengan busana modern membuat pesona batik tak jua luntur. Terbaru, hal itu terlihat dalam Trunk Show bertema Catena di Bateeq, Grand City Mall, Surabaya.

Ada tiga motif yang diperkenalkan dalam tema Catena. Antara lain, motif salur, kembang kanthil, dan fajar menyingsing. ’’Masing-masing motif baru ini memiliki cerita dan makna,’’ ujar CEO dan Creative Director Bateeq Michelle Tjokrosaputro.

Motif salur bermakna memperbaiki suatu hal agar lebih baik, teratur, dan seimbang. Lalu, motif kembang kanthil berarti harum dan wangi di manapun saat berada. Motif Fajar menyingsing memiliki arti warna-warni penuh harapan dan keceriaan.

Michelle mengombinasikannya dengan Japanese style. Hal tersebut terlihat pada motif kembang kanthil. Motif itu dibuat bervariasi. Ada yang berukuran kecil sebagai motif pinggiran atasan dalam busana two piece. Lalu, ada pula yang digambar dalam ukuran besar busana two piece maupun outer. ’’Kelihatan simpel, tapi tetap elegan,’’ jelasnya.

Motif kembang kantil berwarna putih dalam variasi backgroud warna. Yakni, hitam dan merah. Selain motif, gaya Jepang terlihat dari cutting desain baju. Outer didesain panjang menyerupai kimono. Lantas, ada tambahan tali pengikat di bagian depan outer. ’’Cutting yang simpel juga seperti gaya Jepang,” ucapnya.

Untuk motif fajar menyingsing, pemilihan warna lebih bervariasi. Selain putih dan hitam, ada biru muda yang mencolok. Motifnya juga didesain memenuhi busana sehingga terlihat lebih ramai. ’’Ada desain untuk perempuan maupun pria. Kalau perempuan, lebih bervariasi. Ada two piece, outer, dan dress,” katanya.

Selain batik, desain bertema Spring Summer 2017 tersebut dikombinasikan dengan berbagai jenis kain. Antara lain, katun (untuk popelin dan jersey), seminatural seperti tencel, modal, dan viscose (digunakan untuk kain dobby dan twill), serta bahan sintetis, yakni polyester (satin dan organza).

Michelle melanjutkan, saat ini batik semakin diminati. Selain varian motif yang dimiliki, perawatan busana batik cukup mudah. Perawatan disesuaikan dengan jenis kain. Misalnya, batik printing tidak dapat dicampur dengan baju lain saat dicuci. ’’Supaya warnanya terjaga dengan baik,” katanya. Keawetan motif juga dibantu kombinasi dengan jenis kain lainnya. (bri/c20/c18/jan/JPNN/pda)


Motifnya yang beragam dan dapat dikombinasikan dengan busana modern membuat pesona batik tak jua luntur. Terbaru, hal itu terlihat dalam Trunk Show


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News