Raja Rama X, Hati dan Jiwa Baru Negeri Thailand

Raja Rama X, Hati dan Jiwa Baru Negeri Thailand
Putra Mahkota Maha Vajiralongkorn, dinobatkan sebagai raja. Foto: AFP

jpnn.com - AKHIRNYA Thailand punya raja baru. Putra Mahkota Maha Vajiralongkorn sah menjadi raja, menggantikan mendiang ayahnya Raja Bhumibol Adulyadej. 

Dari siaran langsung di televisi nasional Thailand, pada Kamis (29/11) malam, lelaki 64 tahun itu menerima mahkota kerajaan setelah menerima undangan dari parlemen.

Raja Bhumibol, raja terlama di Thailand, meninggal dunia pada 13 Oktober lalu. Putra Mahkota sebenarnya diharapkan langsung dinobatkan sebagai raja sehari setelah kematian ayahnya. Namun PM Thailand, Prayuth Chan-ocha mengatakan kalau Vajiralongkorn meminta prosesi tersebut ditunda. Alasannya, dia masih berkabung.

Dengan penobatan ini, gelarnya menjadi Maharaja Vajiralongkorn Bodindradebayavarangkun. Dia menjadi raja ke-10 dari Dinasti Chakri atau berlabel Raja Rama X. ”Saya akan menerima tugas ini sesuai dengan keinginan Yang Mulia dan demi kepentingan seluruh rakyat Thailand,” katanya. 

Prayuth yang juga datang dalam penobatan tersebut mengatakan kalau Raja Rama X akan menjadi hati dan jiwa negeri.

Raja Rama X mendapatkan gelar putra mahkota dan secara otomatis akan menjadi raja pada 1972. Sama seperti ayahnya, Raja Rama X mendapatkan popularitas. Namun, dia banyak menghabiskan waktu di luar negeri.

Monarki Thailand dilindungi dari komentar-komentar pedas lewat undang-undang yang ketat. Ada pembatasan pemberitaan media mengenai keluarga kerajaan. Tidak hanya untuk media lokal, media asing pun demikian.

Tidak banyak rakyat Thailand yang tahu mengenai latar belakang raja baru mereka dan bagaimana gaya hidupnya. Namun, belakangan ini, Raja Rama X berusaha memperbaiki image-nya. Itu sangat penting mengingat raja di Thailand secara tradisi dinilai sebagai petunjuk atas perkembangan politik negara.

AKHIRNYA Thailand punya raja baru. Putra Mahkota Maha Vajiralongkorn sah menjadi raja, menggantikan mendiang ayahnya Raja Bhumibol Adulyadej. 

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News