Demo 412 Selesai, Inisiator CFD: Siapa yang Membersihkan Sampah?
jpnn.com - JAKARTA - Inisiator Car Free Day (CFD) Alfred Sitorus mengecam keras kegiatan partai politik yang berlangsung di Bundaran HI, Jakarta Pusat, Minggu (4/12).
Kegiatan tersebut dia anggap bertentangan dengan Peraturan Gubernur DKI. "Tidak teratur, menyisakan sampah di mana-mana. Tuntutan yang pertama adalah siapa yang akan membersihkan sampah. Nyatanya itu dikerjakan pasukan oranye," kata dia di Bundaran HI.
Dia lantas menagih janji penyelenggara demo yang katanya akan melaksanakan aksi dengan tertib, damai, dan bersih. Sebab, dua agenda penting dalam CFD sudah dilanggar oleh pelaksana demo yang digagas oleh partai pendukung calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok itu.
"Jadi sangat jauh dari kegiatan yang mereka gembor-gemborkan. Ini yang ingin saya sampaikan," terang dia.
Alfred mengaku menjadi orang terdepan ketika adanya agenda yang melanggar dalam CFD. Pada pekan lalu, dia bersama polisi pun berhasil mengusir kegiatan kampanye yang digelar relawan Ahok.
"Kami nanti akan sulit melarang lagi. Ini preseden yang cukup buruk terjadi. Ini tidak boleh," tegas dia.
Dia bahkan menyesalkan polisi tidak menindak tegas aksi demo 412 ini. Menurutnya, banyak masyarakat pengguna CFD jadi terganggu akibat aktivitas ini.
"Tadi katanya sudah koordinasi dengan Wakapolda. Ini sebernarnya perizinan sudah mereka tempuh. Perizinan keramaian kan tidak mungkin ditolak. Tapi ini sudah melanggar ketentuan," jelas dia.
JAKARTA - Inisiator Car Free Day (CFD) Alfred Sitorus mengecam keras kegiatan partai politik yang berlangsung di Bundaran HI, Jakarta Pusat, Minggu
- Tutup Festival Pengendalian Lingkungan 2024, Sekjen KLHK: Nilai IKLH Tahun 2023 Meningkat
- Usut Kasus Korupsi Pembangunan Gedung Pemerintahan, KPK Periksa eks GM Brantas Abipraya
- Peringati Hari Bumi, Garudafood Tanam 1.000 Bibit Mangrove
- Wakil Ketua DPRD DKI Unggah Foto Pegang Starbucks, Putri Zulhas Dirujak Warganet
- Info dari Jaksa KPK, Istri dan Anak SYL Siap-Siap Saja
- 10 Kg Emas Batangan Ilegal di Manado Rencananya Dibawa Pelaku ke Surabaya