Pacu Kemampuan Musik Lewat Aplikasi

Pacu Kemampuan Musik Lewat Aplikasi
Ilustrasi orang belajar alat musik. FOTO : jpnn

jpnn.com - Digitalisasi makin merambah semua bidang, tak terkecuali musik. Jika dulu les musik harus datang ke sekolah khusus dan bertemu guru, kali ini tidak. Pelajar hanya cukup kursus lewat aplikasi online. Hal itulah yang coba dikenalkan musikmall.com.

”Dari sisi layanan, musikmall.com mampu mengefisiensi budget sekolah musik hingga 20 persen dibanding sekolah musik konvensional. Dan untuk mengontrol kehadiran guru pun bisa terpantau melalui notifikasi email kepada pengguna yang sudah disinergikan dengan aplikasi berbasis Android tersebut,” kata Frans Budi Pranata, CFO musikmall.com

Frans menambahkan, layaknya bisnis startup yang lain, musikmall juga mencoba memberi keuntungan pada semua pihak. Dalam hal ini tidak hanya siswa saja yang mendapatkan manfaat lebih. Guru pun juga memperoleh hak yang sama. Sebab guru mudah untuk mempromosikan kemampuannya agar cepat mendapat murid dalam kurun waktu yang tak lama.

“Jadi detail pembagian margin antara guru musik dengan pihak kami itu ada pada komposisi 85 dan 15 persen. Tentu 85 persen dari biaya tarif musik itu menjadi hak guru musik tersebut, sedangkan sisanya baru kami,” kata Frans.

Pria yang pernah menjadi Best CFO tahun 2013 dan 2015 itu menambahkan, music course berbasis aplikasi menjadi revolusi baru di bidang musik. Karena itu pihaknya sangat yakin pada perkembangan bisnis ini. Apalagi, Indonesia tercatat sebagai negara pengguna aktif smartphone terbesar keempat di dunia setelah Tiongkok, India, dan Amerika. (JPNN/pda)


Digitalisasi makin merambah semua bidang, tak terkecuali musik. Jika dulu les musik harus datang ke sekolah khusus dan bertemu guru, kali ini tidak.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News