Pengamat: Moratorium UN Sifatnya Sementara
jpnn.com - JAKARTA - Pengamat pendidikan Indra Charismiadji pesimistis moratorium ujian nasional (UN) akan berkelanjutan. Pasalnya, kebijakan pemerintah tersebut didorong oleh tidak adanya anggaran pengadaan UN SMP dan SMA/SMK.
"Kebijakan pemerintah itu sangat fleksibel, bisa berubah sewaktu-waktu tergantung kondisi," kata Indra kepada JPNN, Minggu (4/12).
Menurut Indra, di tengah keterbasan anggaran, Mendikbud harus mencari jalan agar membantu menyelamatkan kas negara yang sudah defisit. Langkah ini akan berubah bila anggaran negara banyak.
"Nanti kalau sudah punya uang, pemerintah bingung bikin proyek untuk serapan anggaran. Dan, program tercepat menyerap anggaran adalah UN, mulai buat, cetak, kirim, pelaksanaan, kirim lagi, nilai, dan pengumuman," bebernya.
Dia pun menyarankan pemerintah untuk kreatif dalam mengelola dana pendidikan demi peningkatan kualitas siswa serta tenaga pendidik. Jangan sampai dengan moratorium UN, kualitas pendidikan di Indonesia makin anjlok.(esy/jpnn)
JAKARTA - Pengamat pendidikan Indra Charismiadji pesimistis moratorium ujian nasional (UN) akan berkelanjutan. Pasalnya, kebijakan pemerintah tersebut
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Lewat Monitoring KPK, Pj Gubenur Sumsel Soroti Pencegahan Korupsi
- Era Anna Muawanah Bojonegoro Raih Prestasi Terbaik Ketiga Nasional EPPD 2023
- Pentingnya Literasi Keuangan untuk Menghindari Jebakan Pinjol
- Cegah Lobi-Lobi, Tuntaskan Kasus Emas Secepatnya!
- Polda Aceh Memastikan Penerimaan Anggota Polri Transparan
- Prudential Indonesia-Syariah Pertahankan Kepemimpinan di Industri Asuransi Jiwa