Buruknya DPT Picu Konflik Usai Pilpres
Jumat, 05 Juni 2009 – 16:39 WIB
”Kalau ada tujuh juta warga yang belum terdata di DPT pilpres, ya persoalkan saja sekarang. Jangan menunggu setelah pilpres. Itu nanti bisa muncul kesan mereka mempersoalkan DPT karena tidak siap kalah,” ujar Irman Putra Sidin pada diskusi di ruang wartawan DPR, Senayan, Jumat (5/6).
Baca Juga:
Irman menduga, ada kesengajaan para pasangan capres-cawapres membiarkan saja buruknya pendataan DPT ini. Mereka baru akan mempersoalkan usai pilpres. Tujuannya jelas, yakni sebagai alat untuk mendelegitimasi presiden terpilih hasil pilpres. “Saya yakin ini akan dijadikan bom waktu untuk mencari-cari alasan kandidat lain yang kalah untuk mempersoalkan keabsahan pemenang pilpres,” cetusnya. Menurut Irman, tidak ada hubungan antara banyaknya warga yang tidak terdata di DPT dengan keabsahan hasil pilpres. Berapa pun warga yang memilih, hasil pilpres tetap sah.
Baca Juga:
JAKARTA - Banyaknya warga yang belum terdaftar pada Daftar Pemilih Tetap (DPT) pilpres bisa menjadi bom waktu yang meledak usai pelaksaan pilpres
BERITA TERKAIT
- Golkar Harap Prabowo-Gibran Berikan Jatah Menteri yang Proporsional
- Alasan Surya Paloh Tak jadi Oposisi di Pemerintahan Prabowo-Gibran
- Golkar Berharap Dapat Jatah Menteri yang Proporsional di Kabinet Prabowo-Gibran
- Seusai Pertemuan Prabowo dan Surya Paloh Jalin Kerja Sama
- PDIP Jaring Nama Untuk Pilgub Jakarta, Ada Risma, Azwar hingga Andika Perkasa
- Soal Putusan MK, HNW Singgung Perbaikan untuk Pemilu ke Depan