Giliran Digitalkan Industri Pariwisata Labuan Bajo dan Flores

Giliran Digitalkan Industri Pariwisata Labuan Bajo dan Flores
Labuan Bajo. Foto: dok.JPNN

jpnn.com - LABUAN BAJO – Industri pariwisata di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT) mulai disentuh Go Digital pada 5-6 Desember.

Ini adalah sebuah program yang bertujuan menaikkan level industri di 10 destinasi prioritas dan 10 destinasi branding di tanah air, agar semakin akrab dengan Go Digital.

Ini sudah kota yang ke-7, setelah Batam (Kepri), Magelang (Joglosemar) Medan (Sumut), Banda Aceh (Aceh), Denpasar (Bali), Lombok (NTB) dan Labuan Bajo (NTT).

Formatnya, mengajari industri go digital, dengan memberikan materi template web site yang siap dengan commerce, booking system dan sampai ke payment engine.

“Saya sudah survey ke beberapa tour operator dan atraksi di Labuan Bajo, dan belum menemukan mereka yang go digital,” kata Samsriyono Nugroho, Stafsus Menpar Bidang IT, di Labuhan Bajo.

Mereka sudah memasarkan produknya dengan website. Sudah meramaikan foto-foto dan grafisnya di media sosial seperti Facebook, Instagram, Youtube, Pinterest dan beberapa platform medsos lain.

Tetapi, untuk booking dan payment, belum ada yang langsung online dalam satu sistem.

“Rata-rata mereka masih menggunakan kontak atau telepon ke operator untuk booking, dan pembayaran harus transfer atau melalui ATM. Artinya, itu masih belum digital,” ujar Samsriyono.

LABUAN BAJO – Industri pariwisata di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT) mulai disentuh Go Digital pada 5-6 Desember. Ini adalah sebuah

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News