Masih Sulit Meraih Kemenangan karena Faktor Kelelahan

Masih Sulit Meraih Kemenangan karena Faktor Kelelahan
Para pemain Bhayangkara FC tertunduk lesu usai pertandingan saat melawan PS Semen Padang pada putaran kedua Torabika Soccer Championship 2016 di Gelora Delta Sidoarjo, Jawa Timur, kemarin, Selasa (6/12/2016). Dalam laga ini kedua tim sama sama berbagi angka seri 2-2. FOTO: Dipta Wahyu/Jawa Pos

jpnn.com - SIDOARJO – Bhayangkara FC (BFC) ternyata masih sulit meraih kemenangan jelang pekan-pekan terakhir Torabika Soccer Championship (TSC). 

Itu setelah, tim asuhan Ibnu Grahan ini tak pernah meraih poin maksimal dalam lima laga terakhir. Kegagalan terakhir terjadi saat menjamu Semen Padang di Gelora Delta, Sidoarjo Selasa sore.  

BFC bahkan sempat tertinggal lewat gol Marcel Sacramento pada menit ke-37.  Namun, mereka bisa menyamakan skor lewat Otavio Dutra enam menit kemudian.  

BFC balik memimpin lewat Fandi Utomo (55'). Tapi, tiga poin yang sudah didepan mata sirna setelah Vendry Mofu menyamakan skor pada menit ke-61. 

Hasil seri ini membuat BFC gagal menapak ke posisi empat besar.  Pasalnya, di laga lain PSM Makassar justru menang 2-0 atas tuan rumah Bali United.  ’

’Pemain kelelahan. Jarak recovery kami dari pertandingan sebelumnya sangat mepet,’’ kilah pelatih BFC Ibnu Grahan setelah laga.

Pernyataan mantan penggawa Persebaya Surabaya itu merujuk laga tandang melawan Persipura Jayapura.  

Laga itu digelar empat hari sebelum menjamu Semen Padang.  Laga di Jayapura tersebut, menurut Ibnu, tak hanya menguras fisik.  

SIDOARJO – Bhayangkara FC (BFC) ternyata masih sulit meraih kemenangan jelang pekan-pekan terakhir Torabika Soccer Championship (TSC). 

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News