Ini Kesaksian Mahasiswa yang Sempat Hilang di Jalur Maut Gede Pangrango

Ini Kesaksian Mahasiswa yang Sempat Hilang di Jalur Maut Gede Pangrango
Evakuasi jenazah Edward dari Gunung Gede Pangrango. Foto: radar bogor

jpnn.com - BOGOR - Teriakan minta tolong memecah kesunyian pagi buta di Kampung Gunung Mas, Desa Tugu Selatan, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, Selasa (6/12) dini hari, sekitar pukul 02.00, 

Dengan napas terengah-engah, Nico Anugerah (19) dan Mudiansyah (19), mengetuk berulang kali pintu rumah warga. 

Enday (29), si empunya rumah, terbangun dari tidurnya dan menemui kedua mahasiswa asal Jakarta itu.

"Pak tolong teman saya pak, tolong teman saya pak," ucap panik kedua pemuda itu kepada Enday yang masih menyeka matanya.

Mendengar gaduh, tetangga Enday pun keluar rumah. Mereka menyambangi Nico dan Mudiansyah yang terduduk lemas di teras rumah. 

"Tenang heula. Aya naon ieu jang. Ada apa," ucap Enday sembari menyodorkan air minum.

Sedikit tenang, nico pun bercerita. Ada 15 kawannya tersesat di tengah hutan Gunung Gede Pangrango.

Satu di antaranya dalam kondisi tak bernyawa.

BOGOR - Teriakan minta tolong memecah kesunyian pagi buta di Kampung Gunung Mas, Desa Tugu Selatan, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, Selasa (6/12)

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News