Tolong..UNBK Jangan Hanya Bebani Sekolah
jpnn.com - SURABAYA--Pemprov Jatim boleh saja menargetkan jumlah sekolah penyelenggara ujian nasional berbasis komputer (UNBK) bertambah tahun depan.
Namun, ada konsekuensi yang harus ditanggung. Yakni, mau menanggung penyediaan sarana dan prasarana.
Anggota Dewan Pendidikan Surabaya (DPS) Murpin Josua Sembiring menyatakan, penetapan target penyelenggara UNBK tersebut harus hati-hati.
Setidaknya harus diperhatikan kondisi di lapangan. Tanpa begitu, wali murid akan terbebani.
''Target tersebut sebenarnya sangat baik. Sebab, ujian berbasis teknologi itu sudah menjadi kepastian di masa depan.
Namun, untuk keperluan ini (unas, Red), baik pemprov ataupun pemkot harus bertanggung jawab,'' ungkap pria yang juga menjadi rektor Universitas Widya Kartika (Uwika) Surabaya itu.
Murpin menjabarkan, salah satu komponen yang harus disiapkan pemprov atau pemkot adalah komputer.
Sebab, saat ini masih banyak sekolah yang meminjam laptop siswa untuk mencukupi saat ujian berlangsung.
SURABAYA--Pemprov Jatim boleh saja menargetkan jumlah sekolah penyelenggara ujian nasional berbasis komputer (UNBK) bertambah tahun depan. Namun,
- Karier.mu Sediakan Pelatihan Prakerja Sesuai Kebutuhan Angkatan Kerja
- Universitas Terbuka Tidak Ikut Program Magang Ferienjob di Jerman, Ini Faktanya
- Dukung Pendidikan Berkualitas, Dahua Serahkan Interactive Board ke FEB UGM
- Ramadan Berbagi, Garuda Beverage Salurkan Beasiswa Pendidikan & Ribuan Sepatu
- Dana BOS Aman jika Seluruh Guru Honorer jadi PPPK, Begini Penjelasannya
- Peruri Dorong Peningkatkan Kualitas Pendidikan SDN di Karawang