Dor! Polisi Tembak Pengedar Narkoba, Peluru Kena Kening Bocah, Innalillahi

Dor! Polisi Tembak Pengedar Narkoba, Peluru Kena Kening Bocah, Innalillahi
Police Line. Ilustrasi.dok.JPNN

jpnn.com - PALEMBANG – Upaya aparat Satuan Reserse Narkoba Polresta Palembang menangkap pengedar narkoba memakan korban seorang bocah yang tidak bersalah.

Tembakan yang dilepaskan petugas mengenai bocah yang sedang main di depan rumahnya, Rendi Anggara (10), warga Jl Segaran, Lr Terusan Darat, Gg Aida, RT 11, RW 03, Kelurahan 13 Ilir, Kecamatan IT I, Palembang.

Akibat kelalaian oknum polisi itu, Rendi tewas dengan luka tembak di kening bagian kiri. Peristiwa nahas yang dialami anak keempat dari lima bersaudara itu, terjadi sekitar pukul 13.00 WIB, Sabtu (5/12). Informasi yang dihimpun, anggota polisi berpakaian preman sedang menyamar bertransaksi dan hendak menangkap pengedar narkoba jenis sabu-sabu.

Pelaku berusaha kabur, sempat terjadi kejar-kejaran di pemukiman padat penduduk tersebut. Lalu warga sempat mendengar dua suara tembakan.  Tiba-tiba Rendi yang bermain di teras rumahnya, terjatuh. “Keponakan saya langsung berdarah kepalanya," kenang Novi, bibi korban.

Novi sempat melihat dua orang polisi berpakaian preman yang melakukan penangkapan, sempat dikejar Novi tapi tidak berhasil. “Sudah tidak ada lagi polisinya, tadi langsung lari,” sesal Novi. Dia balik kanan, melihat keluarga lainnya sudah mengangkat Rendi.

Langsung dibawa ke RSRK Charitas Palembang, sempat mendapat tindakan di ruang IGD, namun nyawa bocah kelas 5 SD itu tak tertolong lagi. Suara tangis keluarganya pun pecah, menuntut polisi bertanggung jawab.

Sementara paman korban, Yanto (34) malah mengatakan keponakannya itu sudah tewas di lokasi kejadian. "Sudah meninggal waktu saya angkat tadi. Pelurunya kena kepala," ungkap Yanto. Dari RSRK Charitas Palembang, jasad korban kemudian langsung dibawa ke rumah duka.

Kapolresta Palembang Kombes Pol Tjahyono Prawoto, sempat datang ke IGD RSRK Charitas Palembang. Namun orang nomor satu di Polresta Palembang itu, terkesan menghindar dari wartawan. “Nanti saja, jangan sekarang (wawancaranya, red),” cetus Tjahyono, sore kemarin. (gti/sam/jpnn)

PALEMBANG – Upaya aparat Satuan Reserse Narkoba Polresta Palembang menangkap pengedar narkoba memakan korban seorang bocah yang tidak bersalah.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News