Guru Honorer Demo ke Kantor MenPAN-RB dan Istana, Hasilnya?
jpnn.com, JAKARTA - Guru honorer dan tenaga kesehatan dari Front Pembela Honorer Indonesia (FPHI) kembali menggelar demonstrasi hari ini, Senin (17/9/2018).
Sebelumnya, pada Jumat (14/9), mereka kembali menyasar dua lokasi yaitu Kantor Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) dan Istana Presiden.
Bila aksi 14 September terbilang sepi, hari ini lebih riuh dan ramai. Ini terlihat dari banyaknya petugas yang memagarbetis Kantor KemenPAN-RB. Ada lebih dari 500 massa yang terlibat dalam aksi 17 September.
Gagal bertemu MenPAN-RB Syafruddin, mereka long march ke Istana Negara. Aksi kali belum mendapat respons pemerintah
“Kami kecewa berat karena MenPAN-RB tidak mau bertemu kami padahal beliau ada,” kata Sekjen FPHI M Nur Rambe kepada JPNN, Senin (16/9).
Dua hari, lanjut Rambe, seluruh guru honorer dan tenaga kesehatan meminta pemerintah mencabut PermenPAN-RB Nomor 36/2018 tentang Rekrutmen CPNS tapi tidak ditanggapi.
"Menterinya memang tidak tahu apa-apa soal ini. Makanya kami mengadu ke istana saja walaupun permintaan kami tidak akan didengar juga," ucapnya.
Dia meminta atas nama honorer seluruh Indonesia agar Presiden Joko Widodo menerbitkan Perppu sebagai landasan hukum mengangkat mereka menjadi PNS.(esy/jpnn)
Seluruh guru honorer dan tenaga kesehatan meminta pemerintah mencabut PermenPAN-RB Nomor 36/2018 tentang Rekrutmen CPNS.
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad
- 846 PPPK 2023 Batanghari Terima SK, Muhammad Fadhil Arief Berpesan Begini
- Apa Kabar RPP Manajemen ASN? Honorer & PPPK Ajukan 5 Tuntutan
- 389 PPPK 2023 Terima SK, Semuanya Tenaga Kesehatan
- Menteri Anas Singgung Lagi PPPK Part Time, 20% Jatah Guru Swasta
- 5 Berita Terpopuler: Pemerintah Buka Data yang Bikin Kaget, Semoga Sisa Honorer Diangkat ASN
- Ratusan PPPK Ikut Orientasi, Sekda Titip Pesan, Semoga Sisa Honorer Diangkat ASN