Para Santri Sambut Mahyudin dengan Pekik: NKRI Harga Mati!

Para Santri Sambut Mahyudin dengan Pekik: NKRI Harga Mati!
Mahyudin membuka acara Sosialisasi Empat Pilar MPR RI kepada ratusan santri/pemuda di Kampus Peradaban Hidayatullah Samarinda, Jumat (22/9). Foto: Humas MPR for JPNN.com.

jpnn.com, BANJARMASIN - Ratusan santri Pondok Pesantren Hidayatullah Samarinda, Kaltim, langsung meriakkan yel-yel “NKRI Harga Mati!”, begitu Wakil Ketua MPR RI H.Mahyudin ST, MM memasuki aula masjid di kompleks ponpes tersebut, Jumat (22/9).

Mahyudin datang untuk membuka sekaligus menyampaikan materi Sosialisasi Empat Pilar MPR RI kepada ratusan santri/pemuda di Kampus Peradaban Hidayatullah Samarinda.

“NKRI, Harga Mati!, NKRI Harga Mati!,” pekik ratusan santri berbaju putih penuh semangat, berulang-ulang.

Hadir juga Anggota MPR RI, Dr. Ir. Hetifah Sjaifudian, MPP (Fraksi Partai Golkar), H. Syaharie Jaang SH, MSi. (Wali Kota Samarinda), Brigjen TNI Idham Waroihan S.Sos (Dandrem 091/ASN) serta DWP Syabab Hidayatullah Kaltim dan para undangan lainnya dari kalangan pemuda.

Saat menyanyikan lagu Indonesia Raya sebagai pembuka acara, para santri juga membawakannya dengan penuh khidmat dan semangat.

Mengawali acara, Mahyudin menjelaskan panjang lebar mengenai tugas dan fungsi pokok MPR.

Selain memiliki tugas-tugas konstitusional, jelas Mahyudin, MPR sebagai lembaga negara juga mempunyai tugas menyosialisasikan Empat Pilar MPR RI ((Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, NKRI, Bhinneka Tunggal Ika), sesuai perintah UU No. 17 Tahun 2014 tentang MD3 (MPR, DPR, DPD, dan DPRD) kepada masyarakat.

"Empat Pilar MPR RI telah mempersatukan Indonesia sebagai negara besar yang terdiri dari ribuan pulau, suku, budaya, dan bahasa. Karena kita punya Pancasila sebagai perekat bangsa yang majemuk ini. Masyarakat seharusnya menyadari itu. Masyarakat harus memahami Pancasila sebagai ideologi," imbuhnya.

Ditekankan bahwa Pancasila sebagai pedoman seluruh rakyat Indonesia dalam menghadapi beragam ancaman yakni perpecahan, korupsi, narkoba, dan radikalisme.

Saat menyanyikan lagu Indonesia Raya sebagai pembuka acara, para santri juga membawakannya dengan penuh khidmat dan semangat.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News