10 Ribu Trembesi Teduhkan 75 Kilometer Semarang - Batang

10 Ribu Trembesi Teduhkan 75 Kilometer Semarang - Batang
Simbolis penanaman trembesi di area jembatan Kali Kuto, Batang, Jawa Tengah, Sabtu (3/11). Foto: Istimewa

jpnn.com, BATANG - Komitmen Djarum Foundation dalam mengurangi dampak pemanasan global kembali diwujudkan dengan menanam 10 ribu pohon Trembesi di jalur tol Semarang – Batang, Jawa Tengah. Kegiatan ini merupakan rangkaian dari program Djarum Trees For Life (DTFL) Trans Jawa yang sebelumnya telah menghijaukan tol Cipali pada tahun 2015 lalu.

Vice President Djarum Foundation FX Supanji mengatakan, penanaman trembesi ini merupakan upaya nyata Djarum Foundation yang bekerja sama dengan Jasa Marga Semarang - Batang untuk melestarikan dan menjaga lingkungan demi kehidupan yang lebih baik di masa depan.

"Jalan tol merupakan jalur vital transportasi orang dan barang yang sanga perlu dilakukan penghijauan demi memberikan kesejukan, mengurangi dampak CO2 dan perubahan iklim," kata FX Supanji di sela-sela acara seremoni penanaman trembesi di area jembatan Kali Kuto, Batang, Jawa Tengah, Sabtu (3/11).

Upaya penghijauan yang akan terbentang sepanjang 75 kilometer itu disambut baik oleh Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo yang turut menanam trembesi pada acara tersebut. “Tol ini merupakan program strategis nasional yang harus sukses untuk membuka jalur cepat Jawa. Banyaknya kendaraan yang akan lewat dengan emisi gas buang yang pasti meningkat harus diimbangi dengan penanaman pohon sebanyak-banyaknya. Peran serta masyarakat diperlukan agar jalur ini rindang, sejuk dan menyerap emisi. Terima kasih pada Djarum Foundation yang telah turut serta aktif membantu penghijauan ini,” kata Ganjar.

Proses penanaman 10 ribu Trembesi akan dilakukan setelah pembangunan Tol Semarang – Batang rampung dikerjakan. Hingga saat ini, pembangunan sudah mencapai 80 persen dan diproyeksikan akan dibuka secara fungsional saat Libur Natal dan Tahun Baru Desember mendatang.

Tidak hanya Trembesi, Djarum Foundation juga akan menanam jenis pohon berbunga dan pohon buah di beberapa ruas seperti interchange, rest area hingga kantor pengelola jalan tol. Selain menanam beragam pohon, Djarum Foundation bekerjasama dengan pengelola tol akan melakukan perawatan pada pohon – pohon tersebut hingga tiga tahun ke depan. Perawatan ini meliputi, penyiraman, pemupukan, pemangkasan, hingga penggantian bila ada pohon yang rusak atau mati.

Selain ruas tol Semarang – Batang, tahun ini program DTFL Djarum Foundation juga akan melakukan penanaman Trembesi pada ruas tol lainnya seperti jalur Surabaya – Mojokerto, jalur Gempol – Pasuruan dan Kertosono – Ngawi.

Pemilihan Trembesi tak lepas dari efektivitas pohon berjuluk Ki Hujan atau Rain Tree ini yang sangat unggul dalam menyerap gas CO2. Satu pohon dewasa mampu menyerap 28,5 ton CO2 pertahun. Lalu, bentuk pohon seperti kanopi atau payung raksasa ini juga bisa menurunkan suhu udara hingga 4 derajat celcius di bawah kerindangannya. (mg7/jpnn)


Komitmen Djarum Foundation dalam mengurangi dampak pemanasan global kembali diwujudkan dengan menanam 10 ribu pohon Trembesi di jalur tol Semarang – Batang.


Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News