12 Ribu Majalah Tergantung untuk Menyegarkan Jiwa di Masa Pandemi COVID-19

12 Ribu Majalah Tergantung untuk Menyegarkan Jiwa di Masa Pandemi COVID-19
Majalah Mata Air membagikan 12 ribu majalah tergantung. Foto: Mata air for JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Pandemi COVID-19 yang berkepanjangan membuat sebagian masyarakat mulai jenuh untuk tinggal di rumah.

Tanggap dengan fenomena tersebut, sepanjang Agustus dan September 2020, Majalah Mata Air membagikan 12 ribu majalah tergantung di perumahan warga, sekolah, masjid, dan rumah baca di sekitar Tangerang Selatan, Depok, dan Jakarta.

Tegar Rezavie Ramadhan, Management Advisor Majalah Mata Air mengatakan, melalui program ini, pihaknya mengajak masyarakat untuk tetap produktif dan kreatif.

Di mana sumber-sumber inspirasi salah satunya berasal dari bacaan yang berkualitas dan inspiratif.

"Majalah Mata Air yang konten-kontennya membahas inspirasi dari ranah sains, budaya, dan spiritual berharap dapat membangkitkan semangat masyarakat terdampak COVID-19 lewat-lewat artikel-artikelnya yang mampu menyegarkan pikiran dan jiwa," kata Tegar dalam keterangannya, Senin (14/9).

Tegar menjelaskan, ‘majalah tergantung’ adalah istilah yang terinspirasi dari artikel berjudul Kopi Tergantung yang terbit pada Majalah Mata Air edisi Januari-Maret 2014.

Kopi Tergantung menceritakan perjalanan dua sahabat yang berisitirahat di kedai kopi, tepatnya di pinggir Sungai Venesia, Italia.

Ketika berada di kedai kopi tersebut, mereka terheran dengan peristiwa yang terjadi di hadapannya, yaitu ketika ada seorang laki-laki masuk dan memesan kopinya: "Uno café, uno suspeso, satu kopi, satu digantung," demikian ucapnya.

Membangkitkan semangat masyarakat terdampak COVID-19, Majalah Mata Air membagikan 12 ribu majalah tergantung.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News