125 Nyawa Melayang dalam Tragedi Kanjuruhan, Simak Kalimat Kapolda Jatim

125 Nyawa Melayang dalam Tragedi Kanjuruhan, Simak Kalimat Kapolda Jatim
Kapolda Jawa Timur Irjen Nico Afinta. Foto: Arry Saputra/JPNN.com

jpnn.com, MALANG - Tragedi Kanjuruhan pada Sabtu malam (1/10) menewaskan 125 orang yang kebanyakan suporter Arema FC, Aremania.

Atas tragedi itu, Kapolda Jawa Timur (Jatim) Irjen Nico Afinta menyampaikan permintaan maaf terkait pengamanan di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang.

“Saya prihatin sekaligus meminta maaf jika di dalam pengamanan yang berjalan terdapat kekurangan," kata Irjen Nico Afinta di Rumah Sakit Dr Saiful Anwar, Kota Malang, Selasa (4/10).

Jenderal bintang dua ini berjanji akan melakukan evaluasi terkait pola pengamanan saat pertandingan sepak bola.

"Ke depannya akan kami evaluasi bersama pihak terkait. Harapannya ke depan adalah pertandingan sepak bola yang aman nyaman dan menggerakkan ekonomi," kata dia.

Irjen Nico Afinta mengaku akan berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur terkait dengan perbaikan sarana dan prasarana yang rusak.

Nico menyatakan pihaknya akan melakukan penegakan hukum terhadap siapa saja yang bersalah dalam peristiwa yang mengakibatkan 125 orang meninggal dunia ini.

Pada kesempatan tersebut, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Jawa Timur menjenguk korban luka di rumah sakit setempat.

Tragedi Kanjuruhan pada Sabtu malam (1/10) menewaskan 125 orang yang kebanyakan suporter Arema FC, Aremania.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News