15 Fakta Mengerikan yang Harus Anda Ketahui Soal Sindikat Penjualan Ginjal

15 Fakta Mengerikan yang Harus Anda Ketahui Soal Sindikat Penjualan Ginjal
Ilustrasi. FOTO: pixabay.com

jpnn.com - BARESKRIM Mabes Polri sukses membongkar sindikat pemburu ginjal manusia di Bandung Jawa Barat (Jabar). Biasanya, ginjal-ginjal itu dibeli dari pendonor yang rata-rata warga miskin. Harganya sekitar Rp 70 juta. Kemudian, organ itu dijual kepada warga Indonesia dan warga asing, seperti Singapura. Harganya mencapai Rp 300 juta. 

Terbongkarnya sindikat pemburu ginjal manusia di Jabar itu awalnya berasal dari kasus pencurian yang ditangani Polres Garut. Tersangka kasus pencurian berinisial HL ternyata seorang pendonor ginjal.

Kepada polisi, HL mengaku menjual ginjal Rp 70 juta. Namun, uang tersebut malah habis digunakan untuk berobat dan perawatan di rumah sakit pasca operasi transplantasi ginjal.

Dari keterangan HL, polisi mengembangkan kasus tersebut dan berhasil menangkap tiga pelaku berinisial DD, AG, dan HS.

(BACA: Kisah Pria Jual Ginjalnya Rp 70 Juta, Tapi Habis untuk Biaya Perawatan)

“Dia (HL) mencuri setelah uang Rp 70 juta hasil jual ginjal habis untuk biaya perawatan,” ujar Kasubdit III Direktorat Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri, Kombes Umar Surya Fana. (one/ps/mas/jpnn)

 

Berikut 15 fakta mengerikan sindikat pemburu ginjal manusia di Jabar.

BARESKRIM Mabes Polri sukses membongkar sindikat pemburu ginjal manusia di Bandung Jawa Barat (Jabar). Biasanya, ginjal-ginjal itu dibeli dari pendonor

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News