17 ABK Kapal Kargo Karam Masih Hilang

17 ABK Kapal Kargo Karam Masih Hilang
17 ABK Kapal Kargo Karam Masih Hilang

Mengetahui kondisi itu, Nanda bersama beberapa rekannya langsung melompat ke laut. Untungnya, saat melompat, Nanda berhasil meraih pelampung dan naik ke atasnya.

Nanda sempat terombang-ambing sekitar 27 jam. Baru pada Kamis (8/3) pukul 05.30 WIB, Nanda terdampar di perairan laut Tanjungbelimbing, Lambar. Dirinya kali pertama ditemukan sekuriti Arta Graha yang langsung menginformasikan penemuan itu kepada Syahbandar, Polair, dan TNI-AL Pelabuhan Laut Kotaagung.

Mendapat informasi itu, pihak-pihak terkait langsung membentuk tim yang difasilitasi Pertamina. Mereka langsung menuju Tanjungbelimbing. Sayangnya, kala itu perjalanan menjemput Nanda gagal karena cuaca memburuk. ’’Tim akhirnya memutuskan untuk merapat di perairan Laut Tampang, Pematangsawa, Tanggamus. Selanjutnya balik kembali ke arah Pelabuhan Laut Kotaagung,” ujar Subur.

Kondisi cuaca ini memaksa Nanda melanjutkan perjalanan menuju Kotaagung melalui jalur darat. Ia berjalan kaki sampai ke Pekon Tampang dengan diantar ABK kapal Bronko milik Arta Graha. Setelah itu baru bisa melanjutkan melalui jalur laut dengan menumpang kapal Kurnia. Nanda baru tiba di Pelabuhan Kotaagung pada Sabtu (10/3) pukul 18.30 WIB.

KOTAAGUNG – Cuaca buruk menjadi penyebab karamnya kapal kargo Serunting I di wilayah perairan Bengkulu pada 7 Maret 2012. Kepastian ini diungkapkan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News