2 Hal Penting dalam Memilih BBM Berkualitas, Simak Nih!
Produk seperti Premium dengan kualitas terendah hanya memenuhi standar EURO 2, dengan kandungan sulfur berada di 500 ppm.
“Indonesia tertinggal dari negara tetangga seperti Filipina, Vietnam, dan Thailand yang sudah menggunakan produk setara EURO 4, bahkan Thailand di tahun 2023 akan mulai mengarah ke EURO 5."
"Di Asia Tenggara, Singapura sudah paling maju sejak tahun 2017 sudah sesuai dengan standar EURO 6, sama seperti negara-negara maju di Eropa. Sedangkan Indonesia, sejak tahun 2000 masih berkutat rata-rata di EURO 2,” jelas Dasril.
Seturut dengan Fabby, Dasrul juga mendukung sinergi antara pemerintah, instansi, dan Pertamina sebagai BUMN dalam mendorong penggunaan BBM berkualitas yang ramah lingkungan.
Menurutnya, edukasi harus dilakukan berkelanjutan sekaligus memastikan ketersediaan produk dan kekuatan ekonomi masyarakat.
“Indonesia harus mulai beralih, melakukan lompatan besar untuk menggunakan BBM berkualitas, butuh waktu, tetapi harus dimulai," kata Dasrul.
"Saya rasa jika berkomitmen, bersama-sama bisa melakukan ini sekaligus berkontribusi terhadap cita-cita Indonesia dalam Paris Protocol 2015, yakni mengurangi emisi karbon hingga 29 persen pada tahun 2030,” kata Dasrul.
Pada kesempatan yang sama, Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga Sub Holding Commercial & Trading PT Pertamina (Persero), Putut Andriatno mengatakan Pertamina saat ini terus mengedukasi penggunaan BBM berkualitas kepada masyarakat melalui Program Langit Biru (PLB).
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam memilih bahan bakar minyak (BBM) berkualitas untuk kendaraan agar ramah kantong dan lingkungan..
- Menteri Erick Thohir Minta BUMN Antisipasi Dampak Gejolak Ekonomi & Geopolitik Global
- Motorist Pertamina Gercep Kirim BBM ke Kendaraan yang Kehabisan Bensin di Tol, Lihat Tuh
- Pertamina Tambah 14,4 Juta Tabung LPG 3 Kilogram untuk Penuhi Kebutuhan Lebaran
- Pertamina Gerak Cepat Layani Pemudik yang Kehabisan BBM di Tol
- Perang Iran-Israel, Bagaimana Nasib Harga BBM Subsidi?
- Pertamina Tambah 14,4 juta tabung LPG 3 Kilogram Hingga H+3 Idulfitri