2 Mahasiswa Penimbun Solar Subsidi ini Ditangkap saat Nyabu, Ya Ampun

jpnn.com, BANDA ACEH - Tim Satuan Reskrim (Satreskrim) Polresta Banda Aceh menangkap dua penimbun bahan bakar minyak (BBM) solar subsidi sebanyak 2.000 liter di Gampong Lamdingin, Kecamatan Kuta Alam.
Saat ditangkap, kedua pelaku yang masih mahasiswa itu, yakni MJ (26) dan RD (30) juga kedapatan lagi mengonsumsi narkoba jenis sabu-sabu alias nyabu.
"Selain barang bukti solar yang ditimbun, petugas juga ikut mengamankan paket kecil sabu-sabu yang diakui milik kedua tersangka yang digunakan bersama," kata Kasat Reskrim Polresta Banda Aceh Kompol M. Ryan Citra Yudha di Banda Aceh, Minggu (22/5).
Penangkapan kedua mahasiswa itu berawal dari informasi masyarakat tentang adanya dugaan penimbunan BBM solar.
Lalu, saat penggerebekan, polisi mendapati kedua pelaku sedang nyabu.
Pelaku MJ merupakan warga Kecamatan Sukamakmur Aceh Besar dan RD warga Kecamatan Langsa Baru, Kota Langsa.
"Tiba di lokasi, tepatnya di sebuah rumah indekos, polisi mengamankan dua pelaku yang kemudian dibawa ke Polresta Banda Aceh untuk diperiksa," ucapnya.
Saat penggeledahan, polisi juga menemukan satu paket kecil sabu-sabu seharga Rp 200 ribu beserta alat isap (bong) dan kaca Pirex.
Dua mahasiswa penimbun solar subsidi di Aceh ditangkap polisi saat mengonsumsi narkoba jenis sabu-sabu alias nyabu. Barang buktinya banyak banget.
- Rumah Pak Nelayan Ini Sering ke Luar-Masuk Orang, Ternyata
- Irjen Rudy Sungguh Bangga dengan Polisi Ini, Lihat Ekspresinya
- Sabu-Sabu Disimpan dalam Bungkus Wafer, Polisi Nyaris Terkecoh
- Ada-Ada Saja yang Dilakukan 3 Pemuda di Kontrakan, 1 Masih Pelajar
- Beli BBM Pakai Aplikasi, Rafli: Itu Sudah Menjadi Tugas Pertamina
- Jangan Panik! Coba Cara Ini untuk Beli Pertalite dan Solar Tanpa Aplikasi MyPertamina