2 Prajurit TNI Ditahan di Subdenpom Wamena, Ini Kasusnya
jpnn.com - JAYAPURA - Sebanyak dua prajurit TNI, Pratu MS dan Prada MS, ditahan di Subdenpom Wamena, Papua.
Komandan Korem 172/PWY Brigjen TNI JO Sembiring mengatakan Pratu MS dan Prada MS ditangkap karena kedapatan memiliki 77 butir amunisi ilegal.
“Kedua prajurit yang berdinas di Kodim 1702/Jayawijaya itu saat ini ditahan di Subdenpom Wamena,” kata Sembiring dihubungi di Jayapura, Kamis (9/2).
Penangkapan kedua prajurit berawal dari ditangkapnya LK yang merupakan kepala kampung di Kabupaten Nduga.
Dari pengakuan LK terungkap bila dirinya sudah menyerahkan amunisi sebanyak 77 butir kepada kedua prajurit itu.
Oleh karena itu, Dandim 1702/JWY langsung mengembangkan informasi dan memeriksa Pratu MS dan Prada MS.
Dari pemeriksaan, keduanya mengaku dan menunjukkan tempat penyimpanan 77 butir amunisi tajam kaliber 5,56 MM.
“Kami masih mendalami dugaan keterlibatan kedua anggota ini dalam kepemilikan amunisi ilegal, apakah ada keterlibatan dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) atau tidak," jelas JO Sembiring.
Dua prajurit TNI, Pratu MS dan Prada MS ditahan di Subdenpom Wamena, Papua. Ini kasusnya
- Bentrok Brimob dan TNI AL di Sorong, Kapolda dan Kapuspen Buka Suara
- TNI AL Mengevakuasi Korban Tenggelam di Laut Tanjung Ambat
- Ini Peran 13 Prajurit TNI Tersangka Kasus Penganiayaan Anggota KKB
- Ribuan Prajurit Kodam Brawijaya Bersiaga Selama Operasi Ketupat
- Korban Penganiayaan oleh Terduga Oknum Prajurit TNI di Papua Terungkap
- Detik-detik Prajurit TNI Satgas BIN Dijebak KKB, Ditembak dari Jarak Dekat