2 Rekening Dibekukan, Abu Tours Kembali Berangkatkan Jemaah

2 Rekening Dibekukan, Abu Tours Kembali Berangkatkan Jemaah
Jemaah Abu Tours and Travel yang berangkat umrah periode 3 sampai 11 Februari. Foto: Istimewa

jpnn.com, PALEMBANG - Perusahaan jasa perjalanan haji dan umrah yang disebut menelantarkan ribuan calon jemaahnya, Abu Tours cabang Palembang, kembali berangkatkan jemaah umrah.

Sebanyak 50 jemaah diberangkatkan dari Bandara Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II, Selasa (13/3). Dengan menumpang Maskapai Lion Air, jemaah langsung diterbangkan ke Jeddah, Arah Saudi.

“Alhamdulillah, kami bisa merealisasikan kembali komitmen untuk memberangkatkan jemaah yang sempat tertunda,” kata perwakilan Abu Tours pusat, Andi Akbar Asban.

Sebelumnya, 8 Maret lalu, pihak Abu Tours juga telah memberangkatkan 50 jemaah, seperti janji mereka dalam pertemuan kedua di Kanwil Kemenag Sumsel. Dua pemberangkatan selanjutnya di Maret ini ini pun telah terjadwal.

Yakni 19 Maret dengan 175 jemaah dan 26 Maret sebanyak 175 jemaah. “Jadi, totalnya 450 jemaah untuk di bulan Maret 2018 ini,” tutur Andi.

Pantauan Sumatera Ekspres (Jawa Pos Group), Selasa (14/3), tampak kelegaan di wajah para jemaah yang berkumpul di depan pintu keberangkatan Bandara SMB II. Penantian mereka untuk beribadah ke Tanah Suci akhirnya terwujud.

“Kami sempat khawatir karena masalah ini jadi sempat pesimis akan berangkat. Padahal biayanya sudah dibayar lunas,” kata seorang jemaah yang tak mau namanya dikorankan. Dia sendiri mengaku, termasuk jemaah yang menambah biaya seperti maklumat dari Abu Tours. Tapi baginya tak masalah karena dijanjikan pasti berangkat.

Dia dan jemaah lain yang berangkat berharap perjalanan spiritual itu lancar tanpa hambatan. “Mudah-mudahan lancar sampai ke Tanah Suci, juga selama di sana dan saat pemulangan nanti,” imbuhnya.

Perusahaan jasa perjalanan haji dan umrah yang disebut menelantarkan ribuan calon jemaahnya, Abu Tours cabang Palembang, kembali berangkatkan jemaah umrah.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News