2011, RI Butuhkan Investasi Rp2.144 Triliun

2011, RI Butuhkan Investasi Rp2.144 Triliun
2011, RI Butuhkan Investasi Rp2.144 Triliun
JAKARTA— Menteri  PPN/Bappenas, Armida Alisjahbana mengatakan bahwa pada tahun 2011 peluang investasi di Indonesia sebagai dampak dari membaiknya kondisi ekonomi akan semakin terbuka luas. Menurut Armida, dengan target optimistis pertumbuhan ekonomi yang mampu mencapai kisaran angka 6,2-6,4 persen, maka diasumsikan aliran modal akan deras masuk ke emerging market Indonesia, di antaranya melalui investasi di bidang infrastruktur, transportasi dan energi.

"Untuk peningkatan investasi ini pemerintah terus melakukan penyederhanaan prosedur, harmonisasi aturan pusat dan daerah serta mendorong pengembangan industri pengolahan memberi nilai tambah pada bahan baku. Keperluan investasi di 2010 mencapai Rp2.144,3 triliun. Dari jumlah itu, 87 persen di antaranya diupayakan berasal dari masyarakat atau swasta dan sisanya dari pemerintah," jelas Armida.

Ditambahkan Armida, bahwa kondisi perekonomian Indonesia pada tahun 2011 akan lebih baik dari pertumbuhan ekonomi di tahun 2010. Meski pada beberapa hal tetap harus diwaspadai beberapa faktor eksternal yang bisa mempengaruhi berbagai asumsi makro ekonomi saat menyusun RAPBN 2010 nantinya.

"Proyeksi 2011 untuk inflasi, kami berpendapatan yang cukup mempengaruhi adalah permintaan. Karena itu pemerintah akan terus melancarkan arus barang dan jasa, melalui berbagai program prioritas. Kita juga akan melakukan evaluasi lebih cepat dan tepat. Menjaga terutama harga ketahanan bahan pangan pokok dan terus memantapkan sistem distribusinya ke daerah," kata Armida.

JAKARTA— Menteri  PPN/Bappenas, Armida Alisjahbana mengatakan bahwa pada tahun 2011 peluang investasi di Indonesia sebagai dampak dari

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News