2018 Diprediksi Ada 12.000 Sarjana Kedokteran di Indonesia

2018 Diprediksi Ada 12.000 Sarjana Kedokteran di Indonesia
Mahasiswa kedokteran. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Kemenkes menilai, jumlah Fakultas Kedokteran (FK) di Indonesia yang mencapai 84 sudah cukup. Tidak perlu ada pendirian FK baru.

Kepala Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Kemenkes Usman Sumantri mengatakan tahun depan diprediksi akan ada 12.000 sarjana kedokteran di Indonesia.

”Padahal baru 73 FK yang produksi (menghasilkan lulusan, Red),” ungkapnya di Jakarta kemarin (9/11).

”Bayangkan kalau 84 FK produksi semua,” kata Usman. Jumlah dokter di Indonesia tentu akan bertambah banyak.

Usman mengatakan untuk sekarang ini setiap satu dokter melayani 2270 orang. Idealnya adalah 1 : 2500. Dia menilai jumlah FK di Indonesia harus dibatasi.

Sekarang ini menurut Usman, pemerintah baru membatasi jumlah mahasiswa FK yang diterima. Dia menjelaskan jika beberapa kali melakukan pertemuan dengan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) untuk membahas tentang pembatasan tersebut.

”Ada instrumen untuk menghitung. Misalnya memperhatikan lulusan, jumlah dosen, mutu lulusan, dan sebagainya,” ujarnya. Peraturan tersebut akan dijalankan pada Februari nanti.

Wacana pembatasan jumlah FK juga didukung oleh Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB-IDI). Ketua Majelis Pengembangan Pelayanan Keprofesian (MPPK) dr Poedjo Hartono SpOG menyetujui gagasan dari Usman untuk membatasi FK. ”Kami sudah dari dulu mengusulkan,” ujarnya.

Tahun depan diprediksi akan ada 12.000 sarjana kedokteran di Indonesia, dari 73 Fakultas Kedokteran. Bayangkan kalau 84 FK produksi semua.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News