2023 jadi Tahun Menyedihkan & Menyeramkan Bagi Honorer, Kelam!
"Banyak aliansi baik dari pemerintah provinsi, kota/kabupaten yang mendatangi KemenPAN-RB agar honorer itu jangan dihapus begitu saja biar bagaimanapun keberadaan honorer itu juga diperlukan di daerah," tuturnya.
Nur mengatakan harapan honorer K2 khususnya teknis dan administrasi tidak muluk-muluk.
Tahun ini mereka diberikan regulasi serta kebijakan khusus.
Berikan mereka kesempatan mengikuti seleksi PPPK dengan berbagai kemudahan.
Jangan lagi mereka dibenturkan dengan kebijakan yang sepihak, bahkan merugikan honorer K2.
"Saya percaya kok masih ada hati nurani para pemangku kebijakan di pemerintahan pusat yang tidak akan menghilangkan pengabdian honorer K2," terangnya.
Para anggota DPR RI diminta lebih serius dalam memperjuangkan honorer K2 khususnya karena pengabdiannya puluhan tahun.
Program revisi UU Nomor 5 Tahun 2014 tentang Manajemen ASN tetap dibahas. Jangan sekadar usulan inisiatif saja, tetapi pembahasannya zonk.
2023 menjadi tahun menyedihkan dan menyeramkan bagi honorer, sangat kelam! Benarkah?
- Ratusan PPPK Ikut Orientasi, Sekda Titip Pesan, Semoga Sisa Honorer Diangkat ASN
- Honorer jadi PPPK 2024: Pemkot Berkomitmen Tidak Ada Satu pun Tertinggal, Alhamdulillah
- 5 Berita Terpopuler: PPPK Tak Perlu Khawatir, Wakil Rakyat Punya Solusi soal Penempatan Guru, Pertama dalam Sejarah
- Pemkot Banda Aceh Usulkan 1.246 Formasi ASN pada 2024
- Usulan Formasi CPNS dan PPPK Banda Aceh Disetujui MenPAN-RB
- 20 PPPK BPJPH Dilantik, Aqil Irham: Terapkan Nilai-Nilai AKHLAK dalam Bertugas