2,8 Juta Orang Meninggal Tiap Tahun Akibat Alkohol

2,8 Juta Orang Meninggal Tiap Tahun Akibat Alkohol
Ilustrasi minuman beralkohol. (Foto: Ist/jpnn)

jpnn.com - ALKOHOL telah membunuh 2,8 juta orang setiap tahun secara global berdasarkan catatan tim peneliti internasional dalam Lancet Medical Journal.

Minuman ini juga menyebabkan kanker, penyakit jantung dan kecelakaan di jalan dan bahkan bisa mengakibatkan memburuknya tuberkulosis.

Karena itu, pemerintah perlu mengubah panduan yang mereka berikan kepada warganya dan harus mempertimbangkan pajak dan langkah-langkah lain untuk mencegah hal-hal ini semakin memburuk.

"Meskipun risiko kesehatan yang terkait dengan alkohol mulai menjadi kecil dengan satu gelas sehari, mereka kemudian meningkat dengan cepat ketika orang minum lebih banyak," kata Dr. Max Griswold dari Institut Metrik dan Evaluasi Kesehatan di Universitas Washington, yang memimpin penelitian, seperti dilansir laman NBC.

"Penelitian sebelumnya telah menemukan efek perlindungan alkohol pada beberapa kondisi, tetapi kami menemukan bahwa risiko kesehatan gabungan yang terkait dengan alkohol meningkat tidak peduli sebanyak apa jumlah alkohol yang Anda minum," tambah Griswold.

Tim internasional yang besar, yang termasuk ratusan peneliti, memeriksa data dari lebih dari 1.000 penelitian.

Ada beberapa bukti bahwa alkohol bisa mengurangi risiko penyakit jantung sangat sedikit, tetapi efeknya lebih dari sebanding dengan kerusakan lain yang ditimbulkannya.

"Penggunaan alkohol muncul sebagai penyebab kematian secara keseluruhan," kata tim peneliti, yang karyanya didanai oleh Bill and Melinda Gates Foundation.

Tapi itu adalah faktor risiko utama untuk kematian dini pada 2016 untuk orang berusia 15 tahun hingga 49 tahun.

Konsumsi alkohol secara berlebihan muncul sebagai penyebab kematian secara keseluruhan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News