3 Pendorong Kinerja Industri Manufaktur
Senin, 27 Mei 2019 – 11:09 WIB
’’Kenaikan produksi justru tecermin pada kuartal I di mana pengusaha mempersiapkan pasokan barang jadi untuk Lebaran,’’ jelas Bhima.
Pada kuartal II, lanjut Bhima, adanya momen libur panjang membuat produksi tidak optimal. Masa-masa ini biasanya tidak digunakan untuk genjot produksi.
”Pertumbuhan manufaktur pada kuartal II 2019 diperkirakan berkisar 3,3–3,5 persen year-on-year lebih rendah dari kuartal I 2019, yakni 3,86 persen,” pungkasnya. (agf/ken/c17/oki)
Optimisme setelah pemilu, Ramadan, dan Lebaran diyakini membuat industri manufaktur dapat tumbuh lebih agresif pada kuartal kedua 2019.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Bobby Nasution Siap Menindak Lurah yang Menaikkan Harga Pangan di Pasar Murah
- Pertagas Berikan Santunan Kepada 1.326 Yatim Duafa di Seluruh Indonesia
- MUI Minta KPI Beri Sanksi untuk Tiga Stasiun TV yang Menayangkan 4 Acara ini
- Prajurit TNI AL Bagikan Bingkisan Gratis di Penghujung Ramadan
- GP Ansor Rajut Persatuan Pascapilpres dan Kembangkan Potensi Anak Muda Indonesia
- TBM Bukit Duri Bercerita Gelar Buka Puasa Bersama dan Pertunjukan Sulap, Seru Banget