3 Wilayah Ini Berpotensi Dilanda Gelombang Tinggi hingga 6 Meter, Catat Perinciannya!

3 Wilayah Ini Berpotensi Dilanda Gelombang Tinggi hingga 6 Meter, Catat Perinciannya!
BMKG menyampaikan sejumlah wilayah di Indonesia berpotensi mengalami gelombang tinggi 4-6 meter.

jpnn.com, JAKARTA - BMKG menyampaikan sejumlah wilayah di Indonesia berpotensi mengalami gelombang tinggi 4-6 meter.

Kepala Kelompok Teknisi BMKG Stasiun Meteorologi Tunggul Wulung Cilacap Teguh Wardoyo menyebut wilayah yang berpotensi mengalami gelombang tinggi adalah di laut selatan Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

"Peningkatan tinggi gelombang ini lebih dipengaruhi oleh faktor kecepatan angin di atas permukaan laut," kata Teguh di Cilacap, Jateng, Senin.

BMKG menyebut berdasarkan analisis angin di wilayah Indonesia bagian selatan dominan bergerak dari arah timur hingga tenggara dengan kecepatan berkisar 5-20 knot.

Teguh menjelaskan embusan angin yang cenderung searah dengan kecepatan tinggi tersebut dan berdampak terhadap peningkatan tinggi gelombang di laut selatan Jabar-DIY yang saat ini memasuki musim angin timuran.

BMKG pun mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi di laut selatan Jabar, Jateng, dan DIY yang berlaku pada 23-24 Mei 2022.

Teguh menyebut tinggi gelombang 4-6 meter yang masuk kategori sangat tinggi berpotensi terjadi di perairan selatan Sukabumi, perairan selatan Cianjur, perairan selatan Garut, perairan selatan Tasikmalaya, perairan selatan Pangandaran, perairan selatan Cilacap, perairan selatan Kebumen, perairan selatan Purworejo, dan perairan selatan Yogyakarta.

Selain itu, Samudra Hindia selatan Sukabumi, Samudra Hindia selatan Cianjur, Samudra Hindia selatan Garut, Samudra Hindia selatan Tasikmalaya, Samudra Hindia selatan Pangandaran, Samudra Hindia selatan Cilacap, Samudra Hindia selatan Kebumen, Samudra Hindia selatan Purworejo, dan Samudra Hindia selatan Yogyakarta.

BMKG menyampaikan sejumlah wilayah di Indonesia berpotensi mengalami gelombang tinggi 4-6 meter.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News