30 Persen Ruang Publik Harus untuk UMKM

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman menegaskan 30 persen ruang publik harus dialokasikan untuk UMKM.
Kewajiban itu tertuang dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 7 Tahun 2021 tentang Kemudahan, Pelindungan, dan Pemberdayaan Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah.
Maman mengatakan bahwa pihaknya akan melakukan evaluasi terhadap implementasi PP Nomor 7 Tahun 2021.
“Regulasi ini mengamanatkan agar ruang-ruang di fasilitas publik seperti stasiun MRT, stasiun kereta, terminal, pelabuhan, jalan tol, rest area, hingga bandara seperti Soekarno-Hatta, harus menyediakan ruang usaha sebesar 30 persen untuk UMKM,” kata Maman, Minggu (15/6).
Maman juga mengingatkan, pemberian ruang kepada UMKM harus dibarengi dengan tanggung jawab dalam menjaga kebersihan dan keindahan lingkungan.
Ia menekankan pentingnya kolaborasi antara penyelenggara fasilitas publik dan pengusaha UMKM agar ruang-ruang usaha tetap tertib, bersih, dan estetik.
“Pemerintah tentu ingin memberikan ruang seluas-luasnya kepada UMKM, tapi jangan sampai itu justru mengganggu tatanan lingkungan. Maka, semua pihak harus menjaga standar kebersihan dan estetika yang layak,” ujarnya.
Lebih lanjut, Maman mengungkapkan keberadaan UMKM di ruang publik bukan hanya soal akses ruang usaha, tetapi juga sebagai ajang promosi dan edukasi kepada publik bahwa UMKM Indonesia memiliki potensi dan kualitas yang baik.
Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman menegaskan 30 persen ruang publik harus dialokasikan untuk UMKM.
- Top! Inovasi Karya Perwira Pertamina dan AI Accelerate Dorong Peningkatan Omzet UMKM
- Mendagri Tito Tutup Perayaan HUT ke-45 Dekranas, Puji Kiprah Luar Biasa Perajin Indonesia
- Menteri Maman Beri Kabar Soal Belanja Online Dikenakan Pajak
- Pertamina Bawa 152 Produk Indonesia ke Korea Import Fair 2025
- Jadi Andalan Tekan Kemiskinan, 8.523 Koperasi Merah Putih di Jateng Serap 68 Ribu Pekerja
- BPD HIPMI Jaya Dorong Perekonomian Kepulauan Seribu melalui Join yang Berdampak