4 Hari Pencarian, Jasad Korban Banjir Bandang Sukabumi Ditemukan

4 Hari Pencarian, Jasad Korban Banjir Bandang Sukabumi Ditemukan
Jasad Anang alias Jojo (25) korban bencana banjir bandang di Kampung Cibuntu, Desa Pasawahan, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, setelah dievakuasi Tim SAR gabungan ke RSUD Sekarwangi Cibadak. Foto: Antara/Aditya Rohman

jpnn.com, SUKABUMI - Tim SAR gabungan pada Kamis (24/9) atau hari keempat pencarian berhasil menemukan jasad korban yang hilang terseret banjir bandang di Kampung Cibuntu, Kabupaten Sukabumi, yang terjadi pada Senin,l (21/9).

"Korban terakhir yang ditemukan ini bernama Anang alias Jajo (25). Jasad almarhum di aliran Sungai Pamengpeuk Desa Sundawenang, Kecamatan Parungkuda, dalam kondisi tertelungkup tertahan ranting pohon," kata Ketua Forum Koordinasi SAR Daerah (FKSD) Kabupaten Sukabumi Okih Fajri.

Operasi pencarian korban hilang terseret arus banjir bandang di Desa Pasawahan, Kecamatan Cicurug melibatkan sejumlah personel gabungan dari unsur Basarnas, TNI, Polri, Palang Merah Indonesia (PMI), FKSD Kabupaten Sukabumi, Tagana, potensi SAR dan masyarakat.

Korban pertama kali ditemukan oleh warga sekitar yang kemudian ditindaklanjuti oleh petugas.

Dengan ditemukannya jasad almarhum Anang maka operasi SAR dihentikan karena seluruh korban sudah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Pada bencana yang terjadi Senin tersebut menelan tiga korban meninggal akibat terseret arus banjir.

Ketiga korban diketahui bernama Juned, Hasyim dan Anang alias Jajo. Untuk Hasyim ditemukan di Sungai Leuwilieur Desa Tenjojaya, Kecamatan Cibadak pada Selasa, (22/9) sekitar pukul 05.00 WIB masih di hari yang sama selang empat jam atau sekitar pukul 09.00 WIB jasad Juned berhasil ditemukan di Sungai Sueng, Leuwiorok, Kecamatan Parungkuda.

Sehingga dengan ditemukannya jasad Jajo yang merupakan korban terakhir pada Kamis ini operasi SAR dihentikan.

Jenazah pun langsung dievakuasi ke RSUD Sekarwangi Cibadak untuk dilakukan visum. Dari hasil pengamatan luar, terdapat sejumlah luka yang diduga akibat terbentur benda keras selama terseret arus sungai.

Tim SAR gabungan berhasil menemukan jasad korban yang hilang terseret banjir bandang di Kampung Cibuntu, Sukabumi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News