40 Diplomat AS Alami Kerusakan Otak, Penyebabnya Misterius

40 Diplomat AS Alami Kerusakan Otak, Penyebabnya Misterius
Ilustrasi otak. Foto:Pixabay

Mereka tak bisa mengambil kesimpulan lantaran tak punya perbandingan. Nyatanya, 44 pasien tersebut tak mempunyai dokumentasi MRI sebelum gejala tersebut terjadi. Karena itu, mereka tak tahu apakah otak mereka benar-benar berubah selama tinggal di Havana. "Saya rasa perlu dilakukan pengawasan jangka panjang," imbuh Verma.

Pada 2017 pemerintah AS memulangkan semua staf kedutaan besar beserta keluarga dari Havana. Itu dilakukan setelah penghuni kedutaan mengeluhkan gejala-gejala aneh sejak 2016. (bil/c10/dos)


Temuan terbaru mengenai korban insiden misterius yang terjadi di Kedutaan AS untuk Kuba kembali muncul.


Redaktur & Reporter : Adil

Sumber Jawa Pos

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News