5 Fakta Hwasong-17, Rudal Korut yang Bisa Hujani AS dengan Bom Nuklir

5 Fakta Hwasong-17, Rudal Korut yang Bisa Hujani AS dengan Bom Nuklir
Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un bersama dua ajudannya berjalan di depan rudal berukuran jumbo yang diduga adalah ICBM Hwasong-17. Foto: KCNA via Reuters

Pejabat di Seoul dan Washington mengatakan peluncuran pada 27 Februari dan 5 Maret melibatkan sistem ICBM Hwasong-17, meskipun mereka tidak menguji kemampuan atau jangkauan penuhnya. Beberapa analis mengatakan tes tersebut mungkin hanya melibatkan satu tahap.

5. RANCANGAN?

Ukuran Hwasong-17 telah mendorong analis berspekulasi bahwa senjata itu dirancang untuk membawa banyak hulu ledak dan umpan penangkal sistem pertahanan rudal musuh.

Beberapa pengamat mengatakan bahwa teknologi satelit yang diklaim Korea Utara telah diuji dalam peluncuran 27 Februari dan 5 Maret juga dapat digunakan untuk sistem multiple independent targetable reentry vehicle (MIRV), yang memungkinkan satu rudal menjatuhkan hulu ledak nuklir di banyak target berbeda.

Korea Utara telah membuat persiapan untuk melanjutkan uji coba nuklir untuk pertama kalinya sejak 2017, kata Korea Selatan dan Amerika Serikat, dan para pejabat mengatakan uji coba baru dapat membantu mengembangkan hulu ledak untuk sistem MIRV. (reuters/dil/jpnn)

Ukuran Hwasong-17 telah mendorong analis berspekulasi bahwa senjata itu dirancang untuk membawa banyak hulu ledak


Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif

Sumber Reuters

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News