5 Fakta Menarik tentang Jagung yang Tak Diketahui

5 Fakta Menarik tentang Jagung yang Tak Diketahui
Jagung yang siap dipanen. Foto: Humas Kementan

jpnn.com - Sebagai salah satu komoditas utama dunia, jagung sangat digemari masyarakat. Bahkan jagung digadang-gadang bisa menjadi pengganti beras di masa depan.

Namun, tahukah Anda selain sebagai sumber karbohidrat, jagung ternyata memiliki beberapa fakta unik. Berikut adalah penjelasannya , seperti dilansir laman Care2, Selasa (22/1).

1. Jagung tidak bisa hidup di alam liar tanpa perawatan manusia

Jagung seperti yang kita tahu tidak ada di alam liar, karena jagung itu sendiri adalah penemuan murni manusia. Rumput liar yang dikenal sebaga Tieosinte yang berasal dari Meksiko selatan ini, diyakini sebagai nenek moyang jagung.

Sekitar 10.000 tahun yang lalu, petani purba mulai memilih tanaman teosinte yang memiliki kerne (biji) yang lebih besar dan lebih lezat, kemudian menanam kembali tanaman berkualitas lebih tinggi ini dari tahun ke tahun. Hal ini secara alami mengembangkan tanaman dengan tongkol yang lebih besar. Tanaman pertama yang tampak seperti jagung muncul sekitar 7.000 tahun yang lalu.

Jagung menjadi tanaman yang populer di seluruh Amerika Utara dan Selatan dan kemudian menyebar ke sebagian besar bagian dunia lainnya. Tetapi sampai hari ini, jagung hanya bisa bertahan jika manusia memupuk dan merawatnya.

2. Ada lebih dari 3.500 penggunaan yang berbeda untuk jagung

Anda mungkin akrab dengan banyak cara jagung digunakan dalam makanan. Jagung bisa diproses menjadi bahan seperti sirup jagung, tepung jagung, minyak jagung, dan tepung jagung ditambahkan ke sejumlah besar produk makanan komersial, mulai dari es krim hingga minuman ringan hingga permen karet.

Selain sebagai sumber karbohidrat, jagung ternyata memiliki beberapa fakta unik yang tak diketahui secara umum.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News