5 Perahu Hilang Ditelan Banjir

5 Perahu Hilang Ditelan Banjir
5 Perahu Hilang Ditelan Banjir
PADANG- Hujan lebat yang mengguyur Kota Padang Senin sore hingga malam harinya menyebabkan air di hulu Batang Kuranji meluap. Akibatnya, arus air di Muaro Batang Muar, Kelurahan Ulang Karang Utara, Kecamatan Padang Utara, Kota Padang, membesar. Lima unit perahu nelayan dilaporkan hilang dibawa air bah Muaro Batang Muar. Dilaporkan juga, tujuh unit perahu nelayan juga rusak berat dan tidak bisa dipakai lagi. Kerugian nelayan ditaksir mencapai Rp195 juta.

Ketua Kelompok Nelayan Riak Tarang Gabuo, Aidil (35), menceritakan, hilangnya 5 perahu lantaran tali pengikat perahu tidak sanggup menahan air bandang yang datang dari hulu Batang Kuranji. Sehingga, perahu yang berada di Muara Batang Muar terbawa air bandang. "Karena semua tali telah pengikat kapal telah putus. Kami mengetahui beberapa perahu hanyut pukul 01.00 WIB,” ujar Aidil kepada Padang Ekspres.

Setelah melalui pencarian hampir seharian penuh yang Dinas Perikanan dan Kelautan (DKP) Kota Padang, serta Lantamal II Teluk Bayur dan dibantu para nelayan nelayan, satu unit perahu berhasil ditemukan. Perahu yang ditemukan tersebut dalam keadaan rusak dan mesin serta peralatan lainnya telah hilang. Lokasi perahu ditemukan di dekat Karang Padang, Pasie Sabalah,Kecamatan Kototangah. "Pencarian dilakukan sejak kemarin pagi. Kemungkinan penacarian akan berlangsung beberapa hari ke depan," ujar Aidil.

Salah satu pemilik kapal yang hilang, Harmen (42), juga menceritakan, saat hujan lebat malam tersebut, sebenarnya perahu telah diikatkan dengan kuat,tapi karena arus serta sampah turun dari hulu membuat tali pengikat kapal putus.Walaupun telah berusaha untuk menyelamatkan perahu, namun upaya tersebut tidak membuahkan hasil Dia mengaku pasrah dan terus berusaha mencari perahu kami yang hilang tersebut.

PADANG- Hujan lebat yang mengguyur Kota Padang Senin sore hingga malam harinya menyebabkan air di hulu Batang Kuranji meluap. Akibatnya, arus air

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News