5 Poin Penting Usulan Penambahan BUP ASN, Karier PNS & PPPK Makin Panjang

Hal ini untuk mendorong ASN menekuni bidang sesuai keahlian dan kebutuhan organisasi dalam mewujudkan Asta Cita Presiden, visi misi gubernur, bupati dan wali kota. 

"Dengan pengangkatan dalam jabatan fungsional sejak awal, para ASN akan lebih tenang dan fokus bekerja sehingga diharapkan produktivitas kerja akan makin meningkat," terang Prof. Zudan.

4. Saat ini formasi menjadi hambatan dalam pengembangan karier ASN dalam jabatan fungsional. Ini menjadikan para ASN di jabatan fungsional mengalami demotivasi. Oleh karena itu perlu diubah pemberian formasi tidak dengan Skema Piramidal yang makin ke atas kian mengerucut mengecil, tetapi dengan Skema Tabung/Paralon agar sejak diangkat sebagai fungsional Pertama sampai dengan Utama sudah disiapkan formasi dalam jumlah yang sama.

"Hal ini akan memotivasi ASN yang berkarier di jabatan fungsional memacu kariernya karena salah satu hambatan utamanya sudah dihapus," tegas Prof. Zudan yang juga kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN).

5. Kami dari seluruh ASN sangat berharap Bapak Presiden berkenan untuk memasukkan usulan kami ini dalam pembahasan RUU ASN yang saat ini sedang disiapkan sebagai Insiatif DPR. 

"Demikian kami haturkan, teriring doa semoga Bapak Presiden selalu diberikan kemudahan dalam memimpin Indonesia. Atas perkenan Bapak Presiden dihaturkan terima kasih yang mendalam dari Korpri dan ASN Indonesia," kata Prof. Zudan di akhir suratnya.

Surat DP Korpri ini ditembuskan kepasa Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) selaku Penasihat Harian Korpri; Menteri Dalam Negeri (Mendagri) selaku Penasihat Harian Korpri; ketua Komisi II DPR RI; dan ketua Baleg DPR RI. (esy/jpnn)