5 Ustaz Mencabuli Belasan Santriwati di Pesantren, Megawati Tidak Tinggal Diam
jpnn.com, DEPOK - Sebanyak lima orang ustaz di sebuah pondok pesantren di Depok, Jawa Barat diduga mencabuli belasan santriwati di bawah umur.
Kuasa hukum korban, Megawati mengatakan pencabulan itu terjadi sejak satu tahun terakhir.
"Pelaku ada lima orang dari pondok pesantren itu," ujar Megawati di Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (29/6).
Kejadian itu baru terungkap minggu lalu saat para korban pulang ke rumah orang tuanya.
Dia menyebut total ada sebelas santri yang diduga telah menjadi korban pencabulan di pondok pesantren tersebut.
"Dari sebelas orang yang dilecehkan yang berani untuk berbicara hanya lima orang, tetapi sekarang yang diperiksa baru tiga orang," tutur Megawati.
Megawati mengatakan para korban dicabuli di kamar kosong dan kamar mandi di kawasan pondok pesantren tersebut.
"Jadi, setiap malam mereka datang ke kamar itu dibekap dan melakukan itu (pelecehan) dan ada yang di kamar mandi, ada yang di ruangan kosong," ungkap Megawati.
Belasan santriwati di bawah umur menjadi korban pencabulan oleh lima orang ustaz di sebuah pondok pesantren di Depok, Jawa Barat.
- Ahmad Sahroni Minta Petugas Damkar Mencabuli Anak Kandung Dihukum Berat
- Sambut HUT Ke-78, Jalasenastri Gelar Bakti Sosial di Pondok Pesantren Tunanetra
- Cabuli Anak di Bawah Umur, Kakek Ishak Polatu Divonis 5 Tahun Bui, Adil untuk Korban?
- Polisi Ungkap Modus Bapak dan Anak Pemilik Ponpes Mencabuli Santriwati, Ya Ampun
- Polisi Ungkap Motif Santri di Siak Tega Bakar 3 Rekannya Hidup-Hidup, Alamak...
- Bapak dan Anak Pemilik Ponpes Diduga Cabuli Belasan Santri, Sontoloyo