6 Fakta Vaksin Kosong di Medan, Reaksi Dokter G Saat Ditanya Motif, Alamak!
6. Polda Sumut koordinasi dengan IDI Sumut
Dirkrimum Polda Sumut Kombes Tatan Dirsan Atmaja mengatakan pihaknya masih belum bisa memastikan apakah vaksin yang disuntikkan tersebut memang kosong atau tidak.
Sampai saat ini pihak kepolisian masih terus melakukan pemeriksaan.
"Hari ini kami bersama Ketua IDI Sumut dan Medan. Kami bersinergi menindaklanjuti terkait video (vaksin kosong) tersebut," ujar Tatan.
Pihaknya masih akan melakukan pengujian di laboratorium forensik untuk memastikan vaksin itu kosong atau tidak.
"Kami tetap masih dalam tahap penyelidikan dengan melibatkan beberapa ahli, kemudian melibatkan beberapa labfor," ujar Tatan.
Dalam kasus tersebut, pihak kepolisian telah menyita sejumlah barang bukti berupa video rekaman, spuit serta daftar siswa yang divaksin saat acara tersebut.
"Barang bukti yang kami sita, bekas jarum suntik, kegiatan vaksin tersebut, buku agenda terkait dengan daftar anak yang divaksin, kemudian rekaman video," pungkasnya. (sam/jpnn)
Berikut 6 fakta kasus dokter G melakukan suntikan vaksin kosong ke anak SD di Medan, apa motif dia melakukan aksi itu?
Redaktur & Reporter : Soetomo
- Wisatawan asal Prancis di Karo Jadi Korban Perampokan, Begini Kronologinya
- Dapat Nafkah Rp 10 Juta Per Bulan, Selvi Kitty: Insyaallah Saya Cukup-Cukupi
- Ternyata Ini Motif Perampokan dan Pembunuhan di Malang
- Polda Sumut Tangkap 3.860 Tersangka Kasus Narkoba Selama Tujuh Bulan
- Kuota Mudik Bareng Pemkot Medan Tinggal Sedikit, Buruan Daftar
- Polda Sumut Musnahkan Granat Aktif Sisa Perang Dunia II di Serdang Bedagai