7 Minyak Esensial Ini Atasi Ketidaknyamanan saat Menopause

7 Minyak Esensial Ini Atasi Ketidaknyamanan saat Menopause
Ilustrasi beragam minyak esensial. Foto: mercola

jpnn.com - Fase menopause merupakan tanda berakhirnya fungsi reproduksi seorang wanita. Fase ini terjadi pada rentang usia 45-an hingga 50.

Dilansir dari Healthy Guide, biasanya pada fase menopause, perempuan mulai mengalami beberapa gejala fisik, termasuk gejala emosional dan gangguan tidur.

Nah, untuk mengatasi ketidaknyamanan saat fase menopause, para perempuan bisa menggunakan minyak esensial. Setidaknya ada tujuh minyak esensial yang direkomendasikan.

1. Minyak Lavender 

Lavender dapat memberikan perasaan rileks dan meningkatkan mood serta kualitas tidur, terutama di kalangan orang yang menderita insomnia. Menggunakan aromaterapi lavender sebagai kebiasaan malam Anda dapat membantu mendorong relaksasi dan tidur yang lebih baik.

Selain itu, minyak lavender dapat membantu dalam menenangkan tubuh dan menyeimbangkan kadar hormon. Cukup, Anda hanya perlu mengoleskan setetes minyak lavender yang diencerkan untuk mengurangi ketidaknyamanan selama menopause.

2. Minyak Peppermint

Menurut sebuah penelitian, minyak peppermint dapat digunakan untuk meminimalkan ketidaknyamanan ketika Anda mengalami menopause dan hot flashes. Anda hanya perlu mengaburkannya pada kulit wajah Anda dengan bantuan inhaler portabel atau spritzer air.

Untuk mengatasi ketidaknyamanan saat fase menopause, para perempuan bisa menggunakan minyak esensial.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News