79 Nasabah Best Invesment Merasa Ditipu
Kerugian Mencapai Rp 19 Miliar
Selasa, 08 November 2011 – 10:51 WIB
PALEMBANG - Bisnis saham valuta asing (valas) yang menjanjikan keuntungan besar, ternyata banyak menjadi kedok penipuan. Setelah heboh dengan kasus CV Fadilah, kini giliran puluhan nasabah Best Invesment (BI) Manage Profesional Investing, juga mengalami hal serupa. Kapolresta Palembang Kombes Pol Drs Agus Sulistiyono MSi, melalui Kapolsekta SU I AKP Imam Tarmudi SIk SH, mengatakan kalau pihaknya hanya sebagai mediator pertemuan antara pihak korban atau nasabah dengan kuasa hukum BI. Sebab, kuasa hukum BI yang dikelola Indra F Susanto SE, meminta bertemu nasabahnya di Mapolsekta SU I.
Sekitar 30 nasabah yang mewakili 79 nasabah BI mendatangi Polsekta Seberang Ulu (SU) I, Senin (7/11). Mereka menuntut pelaku bernama Indra F Susanto SE selaku Manager Investasi Pasar Uang dan Konvensional BI, mengganti semua kerugian para nasabah, yang mencapai Rp 19 miliar.
Baca Juga:
Sebelum mendatangi Mapolsekta SU I, puluhan nasabah ini sempat menghampiri kantor BI yang terletak di Jalan KH Wahid Hasyim, Lorong AA, RT 24, Kelurahan 2 Ulu, Kecamatan SU I. di Mapolsekta SU I, para nasabah melakukan mediasi dengan perwakilan BI, yakni penasehat hukumnya Advokat Azhari AK SH.
Baca Juga:
PALEMBANG - Bisnis saham valuta asing (valas) yang menjanjikan keuntungan besar, ternyata banyak menjadi kedok penipuan. Setelah heboh dengan kasus
BERITA TERKAIT
- Agar Mudik Lebaran Masyarakat Ceria, Pucuk Pimpinan di Riau Siapkan Pengamanan Terbaik
- Beruang Madu Berkeliaran di Perkampungan, BBKSDA Riau Bertindak
- Ini Daftar Pemda dan Badan Usaha yang Raih Paritrana Award 2023 Tingkat Provinsi Sumsel
- Pj Gubernur Agus Fatoni Rakor Bersama Mendagri Secara Virtual, Bahas Isu-Isu Strategis
- Pj Bupati PPU: Kami Pastikan Honorer Dapat THR
- Belasan Rumah di Natuna Rusak Akibat Diterjang Angin Kencang