79 Nasabah Best Invesment Merasa Ditipu

Kerugian Mencapai Rp 19 Miliar

79 Nasabah Best Invesment Merasa Ditipu
79 Nasabah Best Invesment Merasa Ditipu
PALEMBANG - Bisnis saham valuta asing (valas) yang menjanjikan keuntungan besar, ternyata banyak menjadi kedok penipuan. Setelah heboh dengan kasus CV Fadilah, kini giliran puluhan nasabah Best Invesment (BI) Manage Profesional Investing, juga mengalami hal serupa.

   

Sekitar 30 nasabah yang mewakili 79 nasabah BI mendatangi Polsekta Seberang Ulu (SU) I, Senin (7/11). Mereka menuntut pelaku bernama Indra F Susanto SE selaku Manager Investasi Pasar Uang dan Konvensional BI, mengganti semua kerugian para nasabah, yang mencapai Rp 19 miliar.

Sebelum mendatangi Mapolsekta SU I, puluhan nasabah ini sempat menghampiri kantor BI yang terletak di Jalan KH Wahid Hasyim, Lorong AA, RT 24, Kelurahan 2 Ulu, Kecamatan SU I. di Mapolsekta SU I, para nasabah melakukan mediasi dengan perwakilan BI, yakni penasehat hukumnya Advokat Azhari AK SH.

Kapolresta Palembang Kombes Pol Drs Agus Sulistiyono MSi, melalui Kapolsekta SU I AKP Imam Tarmudi SIk SH, mengatakan kalau pihaknya hanya sebagai mediator pertemuan antara pihak korban atau nasabah dengan kuasa hukum BI. Sebab, kuasa hukum BI yang dikelola Indra F Susanto SE, meminta bertemu nasabahnya di Mapolsekta SU I.

PALEMBANG - Bisnis saham valuta asing (valas) yang menjanjikan keuntungan besar, ternyata banyak menjadi kedok penipuan. Setelah heboh dengan kasus

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News